LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto memberi pengarahan kepada jajaran petinggi pemerintah pusat dan pemerintah daerah saat acara Musrenbangnas di Kantor Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Bappenas RI

Di Hadapan Jaksa Agung Langsung Prabowo Kritik Hakim yang Jatuhkan Vonis Ringan Para Koruptor

Presiden Prabowo Subianto mengkritik hakim-hakim yang menjatuhkan vonis ringan kepada koruptor, terlebih jika nilai kerugian negara mencapai ratusan triliun.

Senin, 30 Desember 2024 - 16:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengkritik hakim-hakim yang menjatuhkan vonis ringan kepada koruptor, terlebih jika potensi nilai kerugian negara akibat aksi rasuah itu mencapai ratusan triliun.

Sindiran Prabowo disampaikan Presiden dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Prabowo menilai vonis ringan yang dijatuhkan para hakim untuk koruptor melukai hati rakyat. 

Oleh karena itu, Prabowo memerintahkan Kejaksaan, untuk mengajukan banding terhadap kasus-kasus korupsi yang vonisnya diyakini terlalu ringan.

Presiden Prabowo Subianto di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029
Presiden Prabowo Subianto di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029
Sumber :
  • Istimewa

 

Baca Juga :

"Rakyat itu mengerti, rampok ratusan triliun vonisnya sekian (tahun)," kata Presiden di hadapan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan peserta Musrembangnas.

Presiden menekankan para terdakwa korupsi seharusnya menerima vonis berat. 

"Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," kata Presiden kepada Jaksa Agung.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto untuk memastikan para terpidana, khususnya terpidana korupsi, tidak mendapatkan kemudahan-kemudahan saat mendekam di penjara.

"Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, pakai TV. Tolong menteri permasyarakatan ya, jaksa agung," ucap Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden lanjut mengingatkan jajaran aparat pemerintah untuk bersama membenahi diri.

"Saya tidak menyalahkan siapa pun. Ini kesalahan kolektif kita. Mari kita bersihkan. Makanya, saya katakan aparat pemerintah, kita gunakan ini untuk membersihkan diri sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita. Lebih baik kita membersihkan diri kita sendiri," tutur Prabowo memperingatkan jajarannya.

Presiden saat menyinggung soal vonis ringan itu memang tidak menyebutkan secara gamblang kasusnya. 

Namun, perhatian publik dalam beberapa hari terakhir mengarah kepada vonis ringan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah.

Majelis hakim saat membacakan putusannya minggu lalu (23/12) menyatakan Harvey bersalah dan menghukum dia penjara 6 tahun 6 bulan, sementara tuntutan jaksa 12 tahun. 

Dalam pembacaan putusan, majelis hakim juga mengakui Harvey dan terdakwa lainnya bersalah merugikan negara hingga Rp300 triliun.

Selepas pembacaan putusan itu, jaksa pun mengajukan banding ke pengadilan tinggi atas vonis yang diterima Harvey.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Vonis Ringan Harvey Moeis Jadi Sorotan! KY dan Kejagung Selidiki Hakim Tipikor

Vonis Ringan Harvey Moeis Jadi Sorotan! KY dan Kejagung Selidiki Hakim Tipikor

Komisi Yudisial (KY) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mengusut dugaan pelanggaran etik oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. 
Soal Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Korupsi Timah, Perpat Ajukan RDP ke DPR RI

Soal Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Korupsi Timah, Perpat Ajukan RDP ke DPR RI

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Putra-Putri Tempatan Bangka Belitung (PERPAT) resmi mengajukan permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada Komisi III DPR RI terkait dugaan mega korupsi tata niaga timah senilai Rp271 triliun.
Soal Polemik Korupsi Timah, Ahli Lingkungan IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel, Apa Kasusnya?

Soal Polemik Korupsi Timah, Ahli Lingkungan IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel, Apa Kasusnya?

Guru Besar sekaligus ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo bakal dilaporkan ke Polda Bangka Belitung (Babel).
Pelatih Asal Brasil Sampai Terkejut PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Pelatih Asal Brasil Sampai Terkejut PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai sorotan tajam dari berbagai sudut sepak bola dunia. Pelatih asal Brasil bilang..
Hasil Kelulusan CPNS 2024 Belum Ada yang Diumumkan, Ini Penjelasan BKN: Simak Jadwal Resmi dan Cara Ceknya

Hasil Kelulusan CPNS 2024 Belum Ada yang Diumumkan, Ini Penjelasan BKN: Simak Jadwal Resmi dan Cara Ceknya

Per 6 Januari 2025 pukul 12.00 WIB, belum ada hasil CPNS 2024 yang telah diumumkan.
Trending
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
PSSI Pecat STY, Ingatkan Penilaian Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Sebut Shin Tae-yong Hebat: Belum Pernah Lihat ...

PSSI Pecat STY, Ingatkan Penilaian Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Sebut Shin Tae-yong Hebat: Belum Pernah Lihat ...

Erick Thohir menjelaskan kalau pemberhentian Pelatih STY atas beberapa catatan. Salah satunya butuh sosok yang mampu berkomunikasi dengan baik. Simak penjelasan
Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

PSSI pecat STY pun banjir dengan ungkapan rasa kecewa dan sedih. Salah satunya, diungkapkan Pak Muh, dalam sebuah video terlihat sangat sedih. Simak ucapannya..
Meski Jadi Legenda Sepak Boal Belanda, Patrick Kluivert Ternyata Hanya Sebatas Ini saat Melatih, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?

Meski Jadi Legenda Sepak Boal Belanda, Patrick Kluivert Ternyata Hanya Sebatas Ini saat Melatih, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?

Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert disebut-sebut bakal segera mendatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia. Bagaimana nasib skuad Garuda?
Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Pernah Jabat Direktur Paris Saint-Germain, Saat Itu Dia...

Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Pernah Jabat Direktur Paris Saint-Germain, Saat Itu Dia...

Patrick Kluivert digadang-gadang sejumlah pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Siapa sangka dia pernah menjabat sebagai...
Dugaan Kelalaian Polisi di Balik Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolda Banten Tegas Bicara Sanksi

Dugaan Kelalaian Polisi di Balik Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolda Banten Tegas Bicara Sanksi

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, mengungkapkan bahwa Kapolsek Cinangka, AKP Asep Irwan, bersama dua anggotanya, Bripka Deri
PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menindaklanjuti rencana pembatasan usia
Selengkapnya
Viral