Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria dengan identitas bernama Ginoto (59) ditemukan tewas bersimbah darah di jalanan wilayah Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari mengatakan bahwa korban ditemukan pada Senin (30/12/2024) dini hari.
“Untuk korban Ginoto (59) warga Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangsel sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, untuk dilakukan visum luar dan dalam. Korban meninggal dunia," kata Fauzan, kepada wartawan, pada Senin (30/12/2024).
Lebih lanjut Fauzan menuturkan bahwa korban tewas usai berduel dengan seorang pria bernama Khairudin (35).
Adapun insiden ini terjadi saat pelaku datang ke warung makan dengan membawa senjata tajam.
"Pelaku itu datang berjalan kaki memakai helm, mengalungkan sarung dan membawa sajam. Selama di warung pelaku hanya nonton TV tuh waktu minggu malam," ucap Fauzan.
Kemudian pelaku meminta sebungkus nasi kepada saksi dan setelahnya meninggalkan warung makan tersebut. Tak lama kemudian, pelaku terlihat tengah berduel dengan korban di tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah 15 menit, saksi 1 diberi tahu oleh pelanggannya bahwa ada orang yang sedang berduel. Satunya membawa senjata tajam, itu yang terduga pelaku," kata Fauzan.
Selanjutnya usai berduel, korban mengalami luka-luka dan terkapar di jalan hingga akhirnya meninggal dunia. Kemudian pelaku melarikan diri ke tanah kosong dekat lokasi.
Sementara itu tak lama pasca peristiwa tersebut, pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 2.30 WIB.
"Polsek Bojongsari secara cepat mendatangi TKP dan kemudian dibantu warga melakukan penyisiran di tempat lokasi tanah kosong yang menjadi persembunyian terduga pelaku. Hingga akhirnya 2.30 WIB pelaku berhasil diamankan," tuturnya.
Selanjutnya pelaku langsung dilarikan ke RSUD Sawangan untuk diberikan perawatan. Sementara korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
Kemudian dalam peristiwa ini belum diketahui soal kronologi hingga penyebab korban dan pelaku melancarkan aksinya. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk membuat kasus menjadi terang.
"Masih proses penyelidikan, masih didalami," tegas Fauzan. (ars/iwh)
Load more