LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementan Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, Vaksinasi Massal Serentak di Beberapa Provinsi
Sumber :
  • Istimewa

Kementan Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, Vaksinasi Massal Serentak di Beberapa Provinsi

Kementan telah mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan melakukan vaksinasi ke berbagai wilayah provinsi di Indonesia.

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:18 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) berkolaborasi dengan Dinas Peternakan Provinsi, Dinas yang membidangi fungsi peternakan di Kabupaten/Kota serta Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) pada hari Sabtu-Minggu, 28-29 Desember 2024, telah mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan melakukan vaksinasi ke berbagai wilayah provinsi di Indonesia.

Distribusi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK dan menjaga kesehatan ternak.

Kepala Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Surabaya, Edy Budi Susila, yang langsung mengkoordinasikan kegiatan di lokasi peternakan sapi Kabupaten Situbondo menjelaskan bahwa vaksin PMK yang didistribusikan adalah produksi Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementan dan telah teruji dan mendapatkan persetujuan penggunaan oleh Ditjen PKH untuk pengendalian penyakit PMK di Indonesia.

“Vaksin ini diterima oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo didampingi Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Kabupaten, petugas Dinas Provinsi, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dan Ketua DPD APPSI Jatim untuk kemudian didistribusikan ke petugas kesehatan hewan untuk langsung disuntikkan pada hewan sehat untuk menjaga dan membatasi penyebaran virus PMK,” ujarnya sambil melakukan vaksinasi pada beberapa ternak.

Baca Juga :

Edy menambahkan bahwa distribusi vaksin PMK mencapai sejumlah 2.000 botol atau 50.000 dosis yang disebarkan ke berbagai wilayah antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan Lampung. 

Untuk Jawa Timur, distribusi vaksin sejumlah 12.500 dosis diserahkan ke Dinas Kabupaten Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi dan Jember.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNAK), Makmun, yang didampingi oleh Kepala BBIB Singosari, Akbar, langsung mengawal distribusi vaksin tersebut di wilayah Kediri dan menyampaikan bahwa bantuan vaksin PMK ini merupakan komitmen nyata dari Kementan untuk melakukan pengendalian penyakit PMK di lapangan. 

Selain vaksin, Kementan juga telah menyediakan bantuan berupa obat-obatan, antibiotik dan desinfektan untuk membantu peternak dalam mengatasi potensi penyakit lainnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda, mengingatkan perlunya meningkatkan kesiapsiagaan terkait potensi meningkatnya penyakit hewan.

Menurutnya, kesehatan ternak merupakan faktor penting dalam mendukung peningkatan produksi ternak nasional.

“Vaksinasi adalah langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ternak dan mencegah penularan penyakit, termasuk PMK. Pengendalian penyakit hewan sangat diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan hewani dan memperkuat subsektor peternakan di Indonesia,” katanya di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Kementan juga membuka layanan Hotline Satuan Tugas untuk pelaporan penyakit hewan melalui nomor 0811-1182-7889.

Masyarakat yang menemukan kasus penyakit hewan dapat segera melaporkan untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Sinergi antara Kementan, produsen obat hewan, Dinas Peternakan dan stakeholder lainnya menjadi kunci dalam mengatasi wabah PMK.

Dengan kerja sama yang solid, diharapkan penyebaran PMK dapat dikendalikan dengan baik sehingga subsektor peternakan Indonesia dapat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

“Mari kita bersinergi untuk mencegah penularan PMK dan menjaga kesehatan ternak demi masa depan peternakan yang lebih baik,” tutup Agung.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fantastis! Segini Nilai Pesangan Shin Tae-yong Usai Resmi Dipecat PSSI

Fantastis! Segini Nilai Pesangan Shin Tae-yong Usai Resmi Dipecat PSSI

Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.
Omongan Coach Justin Terbukti? Sejak Awal Sudah Tahu Pengganti Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Itu...

Omongan Coach Justin Terbukti? Sejak Awal Sudah Tahu Pengganti Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Itu...

Coach Justin pernah memberikan pandangannya soal pelatih pengganti Shin Tae-yong, benarkah sosok ini akan jadi pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong?
Catatan Reva Deddy Utama: Demi Pemain Naturalisasi, STY Diganti?

Catatan Reva Deddy Utama: Demi Pemain Naturalisasi, STY Diganti?

Episode drakor (drama korea) bertema Shin Tae Young (STY) tamat sudah. STY  dicopot  oleh PSSI sebagai pelatih tim nasional (timnas) sepak bola, Senin, 6 Januari 2025. 
Termasuk Raja Asia, 4 Lawan Ini Bakal Dihadapi Patrick Kluivert Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Termasuk Raja Asia, 4 Lawan Ini Bakal Dihadapi Patrick Kluivert Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Andai resmi melatih Timnas Indonesia, sejumlah laga sengit bakal dilakoni Patrick Kluivert bersama skuad Garuda sepanjang tahun 2025 ini.
Ketua DPRD DKI Jakarta Kebut Perda Sekolah Gratis Selesai Januari 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta Kebut Perda Sekolah Gratis Selesai Januari 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, memastikan bahwa Perda untuk Program Sekolah Gratis yang sangat dinantikan masyarakat akan rampung pada akhir Januari 2025. 
Hutan Seluas Hampir 2 Kali Pulau Jawa bakal Dibabat Demi Program Pangan dan Energi, PB PMII Beri Respons

Hutan Seluas Hampir 2 Kali Pulau Jawa bakal Dibabat Demi Program Pangan dan Energi, PB PMII Beri Respons

Di tengah kehawatiran keberlanjutan deforestasi yang semakin parah, ramai dipemberitaan media sosial akhir-akhir ini terkait adanya upaya dan rencana pemerintah dalam menyiapkan Lahan hutan yang kisarannya 2 kali lebih luas dari pulau Jawa. Yang disinyalir akan dimanfaatkan sebagai sumber Ketahanan Pangan, Energi dan Udara.
Trending
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
FIFA Sampai Turun Gunung Setelah Timnas Indonesia Berani Depak Shin Tae-yong sebagai Pelatih, Sebut Keputusan PSSI Itu...

FIFA Sampai Turun Gunung Setelah Timnas Indonesia Berani Depak Shin Tae-yong sebagai Pelatih, Sebut Keputusan PSSI Itu...

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai ke FIFA. Mereka pun menyoroti keputusan PSSI soal penggantian juru taktik di skuad Garuda.
Selengkapnya
Viral