“Jadi rasanya agak sok tahu juga kelihatannya ya. Itu yang ngomong itu pertama saya ketika saya menjadi penanggap dari surveinya Pak Burhanudin Mutadi,” jelasnya.
“Di situ dikatakan bahwa kalau Covid ini belum berakhir, maka ekonomi kita itu akan semakin dalam pertumbuhannya. Maka kemudian dibuatlah beberapa skema,” sambung Bahlil.
Bahlil mengaku didatangi oleh sejumlah pengusaha dan investor. Dia menyebut mereka juga sepakat agar Pilpres 2024 ditunda.
“Ditunda atau dibuat pemilunya mundur, itu soal lain. Jadi nggak ada yang minta tiga priode,” bebernya.
Menteri ESDM itu lantas meminta kepada semua pihak, termasuk Guntur Romli agar tidak kembali menggulirkan isu tersebut.
“Jadi jangan diputar kaset kotor dong, kaset rusak itu loh. Makanya pemimpin negara itu harus otaknya bersih lah, gitu ya, untuk negara gitu. Jadi, harusnya yang dituntut itu saya, waktu itu sebagai menteri investasi yang mengeluarkan ide pertama untuk penundaan Pilpres,” ujar Bahlil.
"Jadi kalau sakitnya di kepala, jangan garuk di kaki ya. Tolong. Itu satu. Jadi enggak benar itu," pungkasnya. (saa/raa)
Load more