Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto menyambangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta Pusat pada Selasa (31/12) petang, tepat sehari sebelum rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang mulai diberlakukan pada Rabu (1/1/2025) esok hari.
Pantauan tvOnenews.com, Presiden tiba di Kantor Kemenkeu menggunakan mobil dinas kepresidenan Maung Garuda putih sekitar pukul 15.51 WIB. Prabowo tampak mengenakan kemeja safari krem yang menjadi ciri khasnya.
Kunjungan ini disusul dengan rapat tertutup bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani di dalam Kantor Kemenkeu. Rapat tersebut membahas implementasi PPN 12 persen yang—menurut rencana pemerintah—akan dikenakan pada barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat kelas atas.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa kenaikan tarif PPN tersebut akan difokuskan untuk barang atau jasa kategori premium, seperti rumah sakit kelas VIP dan pendidikan berstandar internasional.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi mengenai rencana pengumuman terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (31/12).
Menurut Misbakhun, informasi tersebut ia terima langsung dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
“Hari ini (pengumuman) di Kementerian Keuangan. Saya dapat informasinya begitu dari Pak Mensesneg,” kata Misbakhun saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar.
Meski demikian, Misbakhun mengaku tidak mengetahui secara rinci isi pengumuman yang akan disampaikan. Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan terkait PPN menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti itu Pak Prabowo yang akan mengumumkan. Itu kewenangan penuh bapak presiden,” jelas Misbakhun.
Namun, detail kebijakan tersebut masih menunggu pengumuman resmi dari Presiden Prabowo. (agr/raa)
Load more