Jakarta, tvOnenews.com - Perdana Menteri Jepang dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Januari 2025, dengan pembahasan strategis yang akan dimulai sehari setelahnya.
Salah satu agenda utamanya adalah memperbarui diskusi terkait pengembangan bersama kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) dengan Indonesia.
Sumber politik Indonesia menyebutkan bahwa Jepang kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam pengembangan kapal pengawal, yang sebelumnya telah dibahas dengan Presiden Joko Widodo.
“Kapal pengawal ini telah diperkenalkan saat pembicaraan dengan Presiden Jokowi di masa lalu,” ungkap sumber tersebut pada Selasa (31/12/2024).
- Misi Pertahanan Jepang di Indonesia
Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 5-8 Januari 2025 untuk membuka jalan bagi negosiasi dengan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini sekaligus mempersiapkan pertemuan puncak antara PM Jepang dan Presiden Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat keamanan regional di Asia Tenggara, terutama di tengah kekhawatiran terhadap ekspansi China di Laut China Selatan.
Presiden Prabowo sebelumnya telah membahas penguatan hubungan keamanan ini dengan Perdana Menteri Jepang dalam kunjungan resmi di Tokyo.
- Fokus Kerja Sama: Kapal Pengawal dan Kapal Selam
Selain kapal pengawal, Indonesia juga menunjukkan minat besar pada pengembangan bersama kapal selam.
Namun, negosiasi sebelumnya sempat terhenti di era pemerintahan Jokowi akibat alokasi dana besar untuk proyek pemindahan ibu kota.
Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, diskusi ini kembali mendapatkan momentum.
Jepang memanfaatkan pedoman transfer peralatan pertahanan yang telah direvisi pada 2022, memungkinkan pengembangan bersama sebagai opsi utama.
Kapal perusak kelas Mogami, yang efisien dengan hanya 90 kru, juga menjadi salah satu referensi dalam diskusi transfer teknologi ini.
- Dorongan Jepang dalam Industri Pertahanan Global
Dalam Strategi Keamanan Nasional yang diperbarui, Jepang menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara yang memiliki visi sejalan.
Kebijakan ini dirancang untuk mendukung revitalisasi industri pertahanan domestik dan memperluas ekspor peralatan melalui sinergi sektor publik dan swasta.
Jika proyek pengembangan kapal ini berhasil diwujudkan, hal ini akan menjadi pilar utama penguatan kerja sama strategis keamanan maritim antara Indonesia dan Jepang.
- Informasi Tambahan untuk Pecinta Jepang
Bagi UKM handicraft atau penggemar budaya Jepang yang ingin tampil di pameran Tokyo, dapat bergabung dengan WhatsApp Group Pecinta Jepang secara gratis.
Kirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com dengan subjek WAG Pecinta Jepang dan sertakan nama, alamat, serta nomor WhatsApp Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjalin koneksi internasional! (aag)
Load more