Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi sorotan publik, seiring dengan berbagai peristiwa dan momentum yang melibatkan institusi ini, sebagian besar di antaranya mencuat di media sosial pada tahun ini.
Dalam kurun waktu tersebut, terjadi dinamika yang signifikan dalam citra Polri di mata publik, yang semula cenderung menurun, namun mengalami lonjakan sentimen positif di tahun 2024.
Menurut laporan rilis IM Nusantara berbasis IT dan media, citra Polri pada tahun ini menunjukkan pola yang kompleks, dengan sejumlah indikator yang mencerminkan baik keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi oleh lembaga tersebut. Riset berbasis big data yang dilakukan oleh IM Nusantara mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam distribusi sentimen positif terkait Polri, terutama di media sosial.
Dari 26,7 juta akun yang terlibat dalam diskusi mengenai Polri, sebanyak 10,4 juta akun (40%) menunjukkan sentimen positif, memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri. Sementara itu, sekitar 6,7 juta akun (25%) cenderung netral dalam menanggapi isu-isu terkait Polri, dan sekitar 9,5 juta akun (35%) menyuarakan sentimen negatif, yang sebagian besar dipicu oleh kritik terhadap berbagai isu yang mengemuka.
IM Nusantara melaporkan bahwa Dinamika sentimen ini menunjukkan adanya perubahan signifikan sepanjang tahun 2024. Puncak sentimen negatif tercatat pada bulan Agustus, yang mengindikasikan adanya sejumlah isu besar yang memerlukan perhatian dan respons cepat dari pihak Polri. Sebaliknya, sentimen positif mendominasi pada bulan Januari, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh diskusi yang tidak terlalu kontroversial. Sementara itu, bulan April 2024 menjadi puncak sentimen netral, yang mencerminkan adanya keseimbangan antara diskusi positif dan negatif pada saat itu.
General Manager IM Nusantara Onky Fachrur Rozie menyampaikan bahwa polri berhasil menangani puluhan ribu perkara kejahatan konvensional ditengah perkembangan sentimen publik terhadap polri sangat kompleks dan dimanis, namun sentimen positif publik terhadap polri masih mendominasi.
"Berdasarkan temuan kami dengan basis IT dan Media Sosial, perkembangan sentimen sangat kompleks dan dinamis. Namun Polri mendapatkan sentimen positif yang signifikan salah satunya karena polri mampu menangani puluhan ribu perkara kejahatan konvensional ditengah masyrakat,” papar Onky.
Load more