Jakarta, tvOnenews.com - Kawasan wisata Ancol di utara Jakarta mendadak gegap gempita saat ribuan pengunjung dibuat histeris oleh atraksi memukau ribuan drone yang berpadu dengan pesta kembang api megah di malam pergantian tahun.
Menjelang puncak malam Tahun Baru 2025 di Pantai Carnaval Ancol, perlahan ribuan drone bermunculan, membentuk formasi yang memukau. Sebanyak 1.000 drone menyala terang, menciptakan pemandangan luar biasa yang membuat para pengunjung bersorak takjub.
Drone-drone tersebut melayang rendah, membentuk formasi kreatif berupa gambar dan tulisan yang memeriahkan suasana beberapa menit sebelum detik pergantian tahun. Atraksi ini menjadi pembuka sempurna untuk pesta kembang api spektakuler.
Tepat pukul 00.01 WIB, langit Ancol meledak dalam kemeriahan warna-warni kembang api yang menari indah.
Letupan kembang api yang berlangsung selama 10 menit ini membuat ribuan pengunjung terpana, menghadirkan momen tak terlupakan di awal tahun.
“Luar biasa perayaan tahun baru di sini,” ujar Ridwan Hanif, salah satu pengunjung yang merasa puas. Ia mengaku perjalanan jauhnya ke Ancol terbayar dengan atraksi menawan tersebut. “Pertunjukannya benar-benar memukau, saya tidak menyesal datang ke sini,” tambahnya.
Sebagai tuan rumah, PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat lebih dari 44 ribu pengunjung memadati kawasan ini hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (31/12). “Angka ini diperkirakan terus bertambah karena berbagai kegiatan menarik yang kami sajikan,” ungkap Aryadi Eko Nugroho, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Salah satu yang paling dinanti adalah "drone light show" terbesar, di mana 1.000 drone membentuk formasi bertema Tahun Baru 2025. Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan panggung musik spesial Gempita 2025 di Pantai Carnaval.
Penampilan band dan musisi papan atas seperti Ari Lasso, Jamrud, Kangen Band, The Virgin, hingga Voice of Baceprot turut memeriahkan suasana. Dipandu oleh Ben Kasyafani dan Celline Evangelista, acara ini menjadi malam tahun baru yang tak terlupakan. (ant/aag)
Load more