Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta seluruh jajarannya dan pemangku kepentingan transportasi menjadikan pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebagai pembelajaran untuk angkutan Lebaran 2025.
"Lebaran 2025 tidak lama lagi. Apa yang kita kerjakan selama Natal dan tahun baru ini hendaknya menjadi pembelajaran yang kita terapkan dalam menghadapi mudik Lebaran 2025. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih baik," kata Menhub saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, mengutip Antara pada Rabu (1/1/2024).
Menhub, dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa hal-hal yang harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan terkait di sektor transportasi antara lain keselamatan penumpang, layanan, fasilitas, serta kerja sama yang terjalin antar pihak terkait.
"Saya harap semua kompak dalam bekerja sama. Kemenhub, BUMN, operator memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," ucap Menhub.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Emas, Menhub meninjau Integrated Planning and Control Room di terminal penumpang. Ruangan tersebut berfungsi untuk memantau secara digital semua layanan kepelabuhanan baik layanan bongkar muat kapal, terminal petikemas dan nonpetikemas, serta traffic management.
Pelabuhan Tanjung Emas merupakan satu dari 264 pelabuhan pantau dalam penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Saat ini, Pelabuhan Tanjung Emas menyiapkan enam unit armada kapal, yang terdiri atas dua kapal PT Pelni dan empat kapal PT Dharma Lautan Utama dengan rute Pontianak, Ketapang, Kumai, Sampit, serta Karimun Jawa.
Load more