"Selain operasi cuaca, kami sudah dari sebulan lebih, dua bulan lalu terus mengawal, mengecek infrastruktur fisik, kaitannya dengan kebencanaan seperti di sungai, drainase, dan lain-lain. Kemudian juga penyiapan kemungkinan potensi pengungsi, termasuk apel-apel siaga bencana di banyak daerah di Indonesia," jelasnya.
Pratikno berencana melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi hujan deras di wilayah tersebut.
Menurut dia, manajemen pengelolaan pergerakan dan pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal menjadi bahan evaluasi untuk diterapkan pada momen mudik lebaran mendatang.
"Belajar dari pengelolaan Nataru ini, kita mempersiapkan untuk nanti arus mudik," ujar Pratikno.
Menko PMK menuturkan perayaan Natal di Indonesia beberapa waktu lalu juga berlangsung lancar tanpa kemacetan berarti.
Beberapa daerah yang terdampak banjir rob pun dilaporkan tidak mengalami kondisi yang lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Bencana seringkali tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui berbagai langkah mitigasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari," tutup Pratikno.(ant/ree)
Load more