LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MAS (14), remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, fakta baru yang 'aneh' kasus MAS (14), remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kamis, 2 Januari 2025 - 00:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap fakta baru yang 'aneh' kasus MAS (14), anak yang tega membunuh ayah dan neneknya di sebuah perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Turut diketahui bahwa dalam kasus tersebut, MAS tak hanya menikam ayah dan neneknya, namun, pelaku juga tega menusuk ibu kandungnya, AP (40) menggunakan pisau. 

Akibat peristiwa itu, AP alami luka berat dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Adapun fakta baru itu diungkap kuasa hukum MAS, Amriadi Pasaribu yang sempat bertemu AP pada Kamis (26/12) lalu.

Baca Juga :

Kepada Amriadi, AP mengaku masih tak menyangka anaknya itu melakukan perbuatan mengerikan tersebut. Hal itu, karena menurut AP selama ini MAS tak pernah melakukan kekerasan terhadap keluarganya.

"Ibunya masih tak menyangka MAS yang melakukan, karena sehari-sehari tidak pernah ada kekerasan kepada siapapun dalam keseharian si adik (MAS)," kata Amriadi dikutip dari Kompas TV, Rabu (1/1).

Amriadi menjelaskan bahwa AP masih tak percaya bahwa pelakunya adalah MAS, sebab dia mengaku melihat orang yang membunuh kedua korban itu memakai topeng.

"Malam itu ibunya hanya melihat orang tersebut (MAS) pakai topeng," ujar Amriadi.

"Karena pakai topeng, sampai saat saya ketemu dengan si ibu kandung si adek, (AP) masih belum percaya (MAS) melakukan pembunuhan)," tambah Amriadi.

Selain itu, Amriadi mengungkap bahwa AP sebagai ibu kandung masih sangat menyayangi MAS dengan tulus.

"Ibunya tulus dari hati sangat sayang ke si adek," ujar Amriadi.

"Ibunya juga mau menerima dia kembali hidup bersama," tambah Amriadi.


Sejumlah jurnalis merekam lokasi pembunuhan dua warga di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (2/12). (Foto: Antara)

Kronologi Kejadian

Adapun peristiwa kasus anak bunuh ayah dan neneknya itu terjadi di Lebak bulus pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Remaja itu tega menusuk ayah dan neneknya menggunakan pisau hingga kedua korban tewas. 

Selain itu, pelaku juga melukai ibunya, AP. Ibu pelaku itu mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Seusai melakukan pembunuhan, MAS sempat hendak melarikan diri dari rumah. Namun, sekuriti dan warga setempat yang sudah curiga dengan tingkap pelaku bisa menangkap MAS. 

Isi Surat MAS untuk Keluarganya

Sementara itu, MAS yang kini tengah ditahan polisi sempat menulis sebuah surat untuk keluarganya.

Hal itu disampaikan Amriadi yang bertemu MAS di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).

Surat itu ditulis dengan tangan MAS sendiri. Amriadi pun mengungkapkan bahwa kondisi terkini MAS sudah sehat beberapa hari setelah kejadian nahas itu.

Amriadi menambahkan bahwa surat itu ditulis MAS ditujukan untuk ayah, ibu, dan neneknya.

"(Ditujukan untuk) Keluarga, ayah, ibu, nenek, dan keluarga," kata Amriadi saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).

Berikut isi surat yang ditulis MAS untuk keluarganya:

"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak. Terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja,” tanda tangan, Jakarta (6/12/2024).

Sifat Asli Pelaku

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal pun mengungkap sifat asli pelaku terhadap orangtuanya. Ade menjelaskan bahwa pelaku ternyata merupakan anak yang sangat penurut dan sopan santun.

Kemudian, pelaku juga dikenal sebagai anak yang gemar melukis dan jarang bermain game online.

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orangtua, jauh dari temperamental," ujar Ade beberapa waktu lalu.

Pelaku Menangis Ingin Bertemu Ibunya

Sementara, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pelaku mengaku sangat menyesal atas perbuatannya. 

Kepada polisi, pelaku sambil menangis mengaku ingin segera bertemu ibunya untuk meminta maaf.

"Dengan menangis, "Ibu, saya doakan ibu biar cepat sembuh. Saya ingin cepat ketemu, saya mau minta maaf"," ujar Nurma meniru perkataan pelaku, dikutip dari tempo.co Selasa (3/12). (dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Afdhol Usaha Kerja Keras kalau Tidak Ditambah Doa Pelunas Utang Ini, Kata Khalid Basalamah Ini Anjuran Rasulullah SAW

Belum Afdhol Usaha Kerja Keras kalau Tidak Ditambah Doa Pelunas Utang Ini, Kata Khalid Basalamah Ini Anjuran Rasulullah SAW

Dalam salah satu ceramah Ustaz Khalid Basalamah, ada seorang jamaah yang bertanya pada dirinya soal doa pelunas utang. Simak doanya.dan niatkan semoga diijabah
Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Komite Percepatan Transformasi Digital sebagai langkah strategis memperkuat reformasi perpajakan
Pemecatan Shin Tae-yong Disebut Media Spanyol Bakal Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Apa Penyebabnya?

Pemecatan Shin Tae-yong Disebut Media Spanyol Bakal Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Apa Penyebabnya?

Media Spanyol, Marca turut menyoroti pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang bakal digantikan Patrick Kluivert.
Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengusulkan agar revisi Undang-Undang Haji di masa mendatang mencakup pengaturan batas atas biaya haji furoda. 
Tingkatkan Kualitas Widyaiswara dan Gadik, Lemdiklat Polri Gandeng YMMK Gelar Workshop Mentalitas

Tingkatkan Kualitas Widyaiswara dan Gadik, Lemdiklat Polri Gandeng YMMK Gelar Workshop Mentalitas

Yayasan Kesehatan Mental Keluarga (YKMK) menggela Workshop Body, Mind and Soul Transformation di Sespim Lemdiklat Polri.
China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan
Trending
Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut bersama jajaran berhasil meringkus 31 tersangka kasus narkoba dalam operasi yang digelar sejak 30 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025
Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola tanah air.
'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

Dalam keterangannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pemecahan STY. Dia sempat menyinggung secara tersirat soal, kepemimpinan STY, kemampuan komunikasi
Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Sahabat dekat mendiang Alvin Lim, advokat Togar Situmorang, membagikan kisah emosional tentang pesan terakhir yang dititipkan almarhum sebelum berpulang. 
China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan
David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

Audrey Davis, anak dari David Bayu, ex vokalis Band Naif telah menjalani sidang kasus video syurnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (7/1/2025).
Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Proposal investasi yang diajukan pihak Apple ternyata sebatas mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih menggunakan skema inovasi.
Selengkapnya
Viral