Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ashari Tambunan menyatakan mendukung wacana soal sekolah yang diliburkan selama bulan Ramadan.
Menurut Ashari, libur sekolah tersebut bisa membuat para siswa menjalankan ibadah puasa secara khusyuk.
“Saya menilai langkah tersebut sangat positif agar peserta didik mampu menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di bawah pengawasan orang tua masing-masing,” kata Ashari dalam keterangannya, Kamis (2/1).
Adanya libur sekolah, kata dia, peserta didik dapat diarahkan orang tuanya masing-masing untuk menjalankan berbagai ibadah sebagai kegiatan dalam mengisi masa liburnya.
"Peserta didik nanti bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau mushalla di sekitar tempat tinggalnya. Dengan demikian, mereka bisa memahami arti penting kebersamaan di lingkungan masing-masing,” kata dia.
“Sekolah tetap bisa memberikan tugas belajar secara daring sehingga materi pelajaran juga tidak ketinggalan,” ujar Ashari.
Sebelumnya, media massa mengabarkan bahwa Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i menyebutkan adanya wacana tentang sekolah diliburkan selama satu bulan. Namun demikian, Syafi'i mengatakan belum ada pembahasan seputar itu.
Adapun dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, terdapat sebanyak 16 libur nasional serta 7 cuti bersama. Terkait hal itu, dicantumkan Idul Fitri 1446 H tanggal 31 Maret-1 April.
Turut diketahui bahwa libur sekolah selama Ramadan pernah diterapkan di era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, agar lebih fokus mempelajari ilmu agama dan khusyuk beribadah. (ant/dpi)
Load more