"Kegiatan pelatihan born to defence bagi SDM pengelola keamanan siber sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV), BSSN telah menghasilkan sebanyak 1.002 lulusan ditahun 2022 dan 2024," sambungnya.
Sementara itu, Hinsa menjelaskan pihaknya telah menghasilkan 1.694 lulusan sejak Tahun 2021-2024 untuk pelatihan teknis dan fungsional.
"Untuk pegawai BSSN sendiri, pelatihan teknis dan fungsional untuk bidang keamanan siber dan sandi telah menghasilkan sebanyak 2.738 lulusan selama kurun waktu 2019 sampai dengan 2024," kata Hinsa.
Hinsa menjelaskan para SDM yang dihasilkan tidak terlepas dari inovasi pengembangan media pembelajaran, seperti cyber security online simulation platform, learning management system dan smart city simulator.
Selain inovasi media pembelajaran, BSSN juga menginiasi pembentukan Lembaga Sertikasi Profesi (LSP) sebagai langkah strategis yang krusial dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.
“Lembaga ini merupakan wujud implementasi tanggung jawab BSSN selaku instansi pembina bidang keamanan siber dan persandian guna mewujudkan SDM yang kompeten, profesional dan berdaya saing,” pungkas Hinsa. (raa)
Load more