Jakarta, tvOnenews.com – Aksi perampokan terjadi di SPBU Shell Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (1/1/2025) dini hari.
Kabid Humas Polda Mtero Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku turut membawa senjata api (senpi) dalam melangsungkan aksi perampokan itu.
"Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office," kata Ade Ary kepada wartawan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Ade Ary menuturkan pelaku tiba-tiba mendatangi korban berinisial AF yang juga penjaga dari SPBU itu saat sedang bekerja.
Korban AF pun ketakutan saat ditodong senpi tersebut hingga mengikuti perintah yang diminta oleh pelaku.
Saat itu pelaku meminta AF untuk membuka kunci brankas yang jadi temapt penyimpanan uang dari SPBU tersebut.
Korban AF pun lantas menghubungi korban AH yang mmegang kunci brankas untuk mengikuti kemauan dari pelaku perampokan itu.
"Saat itu korban sedang menginput laporan ketika mendengar suara ketuk pintu kantor. Korban berinisial AF membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam,” kata Ade Ary
"Saat AH masuk ke dalam kantor dan melihat AF sedang ditodong senjata api, pelaku menyuruh AF dan AH untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci," sambungnya.
Kedua korban pun tak dapat berkutik saat pelaku mulai mengambil gepokan uang hasil penjualan bahan bakar yang ada di brankas itu.
Pelaku pun lantas melarikan diri membawa gepokan uang tersebut sekaligus mengunci kedua korban dari luar ruangan.
"Pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp 60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar," ungkapnya.
Tak lama berselang, saksi lainnya yang juga pekerja dari SPBU itu masuk ke dalam ruangan usai mendengar suara teriakan minta tolong dari kejauhan.
"Sekitar pukul 03.30 WIB saksi 2 tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Saksi 2 membantu korban keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku," ucap Ade Ary.
Adapun saat ini kepolisian masih melakukan identifikasi maupun pengejaran terhadap pelaku aksi perampokan itu. (raa)
Load more