Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami inflasi sebesar 2,09 persen di sepanjang tahun 2024 atau turun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 5,04 persen.
"Angka inflasi Kepri sepanjang 2024 masih berada dalam kisaran aman sesuai target nasional sebesar 2,5 persen ± 1 persen," ujar Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati mengutip Antara pada Jumat (3/1/2025).
Margaretha menyatakan bahwa kendali inflasi di Kepri cukup baik sepanjang tahun 2024 berkat sinergi antara pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD) dan sektor swasta.
Ia menyebut ada beberapa penyumbang inflasi di tahun lalu, antara lain kenaikan harga komoditas sayur, ayam, telur, dan santan yang sempat mengalami kelangkaan pada bulan November dan Desember 2024.
"Inflasi 2024 cenderung stabil seiring meningkatnya daya beli masyarakat dan harga komoditas pokok yang terkendali," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan khusus Desember 2024 atau secara bulanan, inflasi Kepri tercatat sebesar 0,68 persen yang didorong oleh kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, santan segar, dan telur ayam ras.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan apresiasi atas laporan komprehensif yang disampaikan BPS Kepri. Ia menekankan pentingnya data statistik sebagai landasan kebijakan strategis pemerintah.
Load more