Pencari Besi Temukan Bom Peninggalan Zaman Penjajahan di Tanjungbalai Sumut, Begini Kronologinya

Jakarta, tvOnenews.com - Warga digegerkan penemuan bom peninggalan zaman penjajahan di wilayah Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Rabu (1/1).

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara mengatakan, bom itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari besi di perairan Sei Silo. 

"Sehingga warga tersebut menyelam dan menemukan benda yang diduga bom peninggalan zamam penjajahan, dan untuk mengamankan warga tersebut menyerahkannya kepada personel TNI Angkatan laut yang sedang piket," kata AKBP Yon Edi dalam keterangannya, Kamis (2/1).

Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasamen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk mengevakuasi dan mengamankan bom militer jenis mortir (UXO) tersebut.

"Personel bergerak cepat ke lokasi untuk memastikan keamanan masyarakat di sekitar wilayah temuan bom," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka dalam keterangannya, Kamis malam.

Rantau Isnur mengatakan, pihaknya melakukan prosedur standar pengamanan bom, termasuk mengamankan area sekitar temuan untuk memastikan keselamatan warga.

Setelah melakukan pengamanan awal, personel selanjutnya membawa bom militer tersebut ke Pulau Baswesen di Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Tanjungbalai.

Bom itu lalu diledakkan di tempat yang jauh dari warga. Bom pun bisa diledakkan tanpa menimbulkan korban dan kerusakan.

"Sinergitasitas yang baik antarBrimob dan TNI dalam operasi ini menunjukkan komitmen kami bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

TNI-Polda Sumut mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi bagi masyarakat yang melihat adanya benda yang mencurigakan, agar ditindaklanjuti dengan cepat. (ant/dpi)