Pihaknya pun berangkat untuk menarik kembali mobil itu yang diketahui berada di daerah Saketi.
“Mobilnya ketemu, tapi sudah dipindahtangankan ke orang lain. Bukan Ajat lagi. Sudah digadaikan,” terang dia.
“Yang pegang mobil punya senpi, ngaku-ngaku TNI AL. Kita warga sipil enggak punya apa-apa ditodong senjata. Kita mundur biarkan mobil pergi. Mobil itu dikawal mobil Sigra. Mobil Sigra punya niat jahat ke tim rental kita. Bukan kabur, tapi dia mundur kena tim kita. Tim kita ditabrak Sigra. Sialan sekali pengendara itu,” sambungnya.
Tak menyerah, Risky dan timnya pun terus mengikuti mobil tersebut.
Mereka juga berpikir bagaimana caranya mengambil mobil tersebut lantaran orang di dalamnya memiliki senpi.
Akhirnya di tengah-tengah perjalanan Risky dan timnya pun mampir ke Polsek terdekat saat itu, yakni Polsek Cinangka.
“Kami datang baik-baik kasih tahu kronologinya dan bukti-bukti kepemilikan mobil kita. Kasih tahu juga mobil kita dipindahtangankan dan orang tersebut bawa senjata api. Ayah saya minta pendampingan, tapi (polisi) keberatan untuk mendampingi,” ujar dia.
Load more