Bahkan, Risky menyebut menyebut ayahnya sampai memohon-mohon hingga menawarkan uang agar polisi memprosesnya. Namun, dia mengatakan polisi tidak membantunya.
“Sudah mohon-mohon bapak saya. Maaf, bapak saya sudah bilang dari awal, ‘Bapak ikut saya nanti ada uang kerja bapak’. Sudah telepon Kapolsek tetep dihiraukan,” ucapnya.
Kakak Risky, Agam, akhirnya meminta bantuan ARMI (Asosiasi Rental Mobil Indonesia) untuk menghadang mobil tersebut.
Hingga pada akhirnya mobil masuk rest area 45. Pengejaran pun masih dilakukan.
“Mobil sudah di Indomart, enggak ada orang. Tim saya lihat orang yang bawa mobil lari di belakang Indomaret. Tapi sialnya kami enggak tahu senjata api bukan di Brio, tapi di Sigra,” kata Risky.
Load more