Hal inilah yang dinilai menimbulkan risiko terhadap keselamatan pengguna.
“Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan sebidang,” terangnya.
Joni menjelaskan apabila Stasiun Karet digabung dengan Stasiun BNI City, maka para penumpang bisa menikmati fasilitas dan layanan yang optimal dengan keamanan yang terjamin.
Ditambah lagi, kata dia, lokasi Stasiun BNI City di Dukuh Atas sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya.
"Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini baru melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more