Jakarta, tvOnenews.com - Satu anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya diberikan sanksi berupa demosi buntut pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang merupakan penonton DWP (Djakarta Warehouse Project).
Adapun anggota tersebut merupakan Iptu Syaharuddin yang sebelumnya menjabat Perwira Unit 1 Unit 2 Subdirektorat 3.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa yang bersangkutan disanksi demosi selama delapan tahun.
“Sanksi administratif selama delapan tahun diluar fungsi penegakan hukum,” kata Trunoyudo, dalam keterangannya, pada Jumat (3/1/2025).
Lebih lanjut Trunoyudo menuturkan bahwa Iptu Syaharuddin juga diberikan sanksi penempatan khusus selama 20 hari terhitung tanggal 27 Desember 2024 sampai dengan 15 Januari 2025 di ruang Patsus Biroprovos Divpropam Polri.
Sementara itu yang bersangkutan memiliki peran mengamankan penonton konser DWP 2024 yang diduga melakukan penyalahgunaan Narkoba. Namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan/pelepasannya.
“Pasal yang dilanggar adalah Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri Juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 5 ayat (1) huruf c, Pasal 12 huruf b Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri,” tegasnya.
Load more