Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR Abdul Wachid meminta pemerintah Indonesia menyeleksi petugas haji 2025 agar tidak ada yang merokok sembarangan.
Hal ini disampaikan dalam rapat Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama membahas persiapan haji 2025.
Abdul mengaku mendapat laporan dari seorang dokter di rumah sakit pemerintah, yang pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 menjadi petugas kesehatan haji di Arab Saudi.
“Pak Dirjen (Hilman Latief), saya itu ketemu salah satu dokter rumah sakit besar di sini kemarin, enggak saya sebut rumah sakitnya, rumah sakit pemerintah dapat tugas tim kesehatan haji. Itu banyak petugas haji kita merokok. Merokoknya di tempat-tempat, tidak taat aturan, bahkan dokternya ini ngomong ke saya,” kata Abdul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
Politisi Partai Gerindra ini menceritakan, dokter tersebut sudah menegur petugas haji yang dimaksud agar tidak merokok di sembarang tempat. Namun, petugas haji itu mengabaikan tegurannya dan melanjutkan merokok.
“Saat saya datang periksa di rumah sakit itu, (dokternya) ngomong begini Pak, ada petugas diingatkan, Pak/Mas, jangan merokok di sini, merokok di tempat yang lain, ini mengganggu jemaah,” ungkap Abdul.
“Bilang begini petugasnya, bos saya aja tidak melarang, bos saya aja merokok, nanti kalau batuk ada obatnya dok. Dokter ngelus dada. Ini petugas haji, pakaiannya pakaian biru, diingatkan seperti itu,” sambung dia.
Load more