Namun, ia juga mengakui bahwa ada pertimbangan strategis untuk tidak terburu-buru mengambil langkah tersebut.
“Nanti maju nggak tahu, masih panjang. Trauma nggak itu. Trauma kalah. Belum tahu rasain kalah sih,” ujar Cak Imin sambil tersenyum.
Ketika ditanya mengenai peluang dirinya untuk maju sebagai capres, setelah sebelumnya menjadi cawapres pada Pilpres 2024, ia merespons santai.
“Masih panjang, masih lama. Jangan dibahas sekarang,” ucapnya.
Cak Imin juga memastikan bahwa PKB, sebagai partai besar dengan kursi parlemen yang cukup, memiliki potensi untuk memajukan kadernya sendiri di Pilpres mendatang.
“Ya tentu, kan syaratnya nggak pakai syarat. Semua partai bisa,” tegasnya.
Dengan putusan MK yang membuka jalan lebih luas bagi partai politik, PKB kini memiliki peluang besar untuk mengusung capres dari internal. Meski begitu, keputusan akhir tetap akan dipertimbangkan dengan matang.
Load more