LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/12/02024)
Sumber :
  • ANTARA

Kritikan Sosok Ini Dinilai Buat OCCRP Klarifikasi Soal Nominasi ke Jokowi

Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberikan klarifikasi usai memasukan nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam nominasi tokoh terkorup.

Jumat, 3 Januari 2025 - 23:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberikan klarifikasi usai memasukan nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam nominasi tokoh terkorup.

Pasalnya, OCCRP mengakui kelemahan risetnya dengan tak memiliki bukti Jokowi yang melakukan praktik korupsi selama menjabat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum For Belakang Jokowi (For Bejo), Sugeng Budiono mengatakan klarifikasi yang disampaikan OCCRP itu tak terlepas dari kritik yang disampaikan oleh pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) yakni R. Haidar Alwi.

"Kami relawan Jokowi For Bejo sangat berterimakasih kepada Bung Haidar Alwi yang telah berhasil menjaga muruah Pak Jokowi di mata dunia. Berkat beliau, OCCRP akhirnya mengakui kelemahan risetnya karena tidak memiliki bukti Pak Jokowi korupsi," kata Sugeng dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga :

Sugeng menjelasakan sejak OCCRP mengumumkan nominasi itu, Haidar dinilai terdepan menyampaikan kritik.

Terlebih, Haidar lebih mengkritik tajam metode yang dilakukan OCCRP dalam menetapkan nominasi tersebut.

"Bung Haidar Alwi ini sangat luar biasa. Beliau mampu mengungkap kelemahan dan keanehan metodologi riset yang dirilis oleh organisasi sekelas OCCRP. Kritiknya berdasar dan sulit untuk dibantah," kata Sugeng.

Sugeng turut mengingatkan agar masyarakat turut menjaga muruah para Presiden dan mantan Presiden RI.

"Jangan mau diprovokasi asing melalui tangan-tangan organisasi yang terkesan independen padahal membawa kepentingan pihak tertentu. Perkuat persatuan dan jaga muruah bangsa dan negara termasuk muruah Presiden dan mantan Presiden," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Haidar Alwi mengkritisi predikat yang disematkan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) OCCRP terhadap Jokowi.

Pasalnya, Haidar menilai predikat tersebut hanyalah usulan yang tidak berdasar dari para pemegang hak suara dalam polling atau jajak pendapat.

"OCCRP harus meralat rilisnya dan meminta maaf kepada Jokowi. Jika tidak, OCCRP yang berisi para jurnalis investigasi sama saja dengan mencoreng kredibilitasnya sendiri," kata Haidar di Jakarta, Kamis (2/1/2024).

Kritis tersebut disampaikan Haidar ketika OCCRP tak menyematkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam daftar itu.

Sebab telah diketahui oleh banyak pihak jika Benyamin Netanyahu kerap mengalami berbagai tindakan kejahatan kemanusiaan seperti konflik di Palestina.

Tak hanya itu, Benyamin juga menghadapi sejumlah dakwaan pidana, termasuk kasus penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi dalam pengadilan domestik Israel.

"Netanyahu yang sudah diperintahkan untuk ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional justru luput dari riset OCCRP. Sedangkan Jokowi yang tanpa vonis kejahatan malah masuk. Ini semakin menunjukkan kelemahan OCCRP dalam melakukan risetnya," katanya.

Di sisi lain, Haidar mengatakan bahwa segala bentuk tindak kejahatan yang disudutkan kepada Jokowi tidak dapat dibuktikan dengan polling atau jajak pendapat.

Menurutnya hingga saat ini tidak ada satu pun putusan pengadilan yang memvonis Jokowi bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi.

"Pembuktian kejahatan atau pelanggaran hukum adalah melalui persidangan di pengadilan. Bukan melalui polling atau jajak pendapat," kata R Haidar.

"Jika metodologinya benar, seharusnya dewan juri OCCRP tidak meloloskan usulan nama Jokowi. Sebab, bagaimana bisa memasukkan nama seseorang ke dalam daftar tersebut sementara tidak ada satu pun putusan pengadilan yang memvonisnya bersalah atas kejahatan yang dituduhkan? Jelas sekali ini merupakan suatu kesalahan yang nyata," sambungnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Calvin Verdonk Beri Pesan Khusus Untuk Shin Tae-yong, Haru Bek Timnas Indonesia Itu Bilang Kalalu Petualangan Selanjutnya...

Calvin Verdonk Beri Pesan Khusus Untuk Shin Tae-yong, Haru Bek Timnas Indonesia Itu Bilang Kalalu Petualangan Selanjutnya...

Calvin Verdonk beri pesan haru untuk Shin Tae-yong usai pelatih Timnas Indonesia itu resmi diberhentikan. Verdonk bilang "Di petualangan selanjutnya.."
Kejagung Telusuri Sumber Uang Rp1 Trilun Zarof Ricar

Kejagung Telusuri Sumber Uang Rp1 Trilun Zarof Ricar

Kejagung dalami sumber uang hampir Rp1 triliun yang disita dari tersangka Zarof Ricar, tersangka kasus dugaan pemufakatan jahat terkait kasasi Ronald Tannur.
PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Soal Prestasi Sejak Jadi Pemain

PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Soal Prestasi Sejak Jadi Pemain

PSSI menyebut Patrick Kluivert akan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak. 
Komitmen Bantu Indonesia Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin, Qatar: Kami Profesional!

Komitmen Bantu Indonesia Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin, Qatar: Kami Profesional!

Qatar memastikan komitmen negaranya untuk mendukung pembangunan 1 juta rumah di Indonesia.
Nasaruddin Tegaskan Pihaknya Sudah Minta KPK Lakukan Pendampingan di Kemenag

Nasaruddin Tegaskan Pihaknya Sudah Minta KPK Lakukan Pendampingan di Kemenag

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan KPK untuk melakukan pendampingan pencegahan korupsi di Kementerian Agama.
Indonesia Kecipratan Investasi dari Qatar untuk Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Dibantu Full Satgas Perumahan

Indonesia Kecipratan Investasi dari Qatar untuk Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Dibantu Full Satgas Perumahan

Disaksikan Presiden Prabowo dan Hashim S. Djojohadikusumo, Menteri PKP Maruarar Sirait menandatangani MoU investasi proyek pembangunan 1 juta rumah dengan Qatar
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Persib Bandung meresmikan perekrutan Gervane Kastaneer di jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Jurnalis Firzie Idris mengonfirmasi bahwa memang ada sederet pemain Timnas Indonesia yang bermasalah dengan Shin Tae-yong, termasuk di antaranya Mees Hilgers.
Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Permintaan Shin Tae-yong ke tangan kanannya untuk menjaga pemain hingga lolos Piala Dunia 2026 menjadi bukti STY tetap cinta kepada skuad Garuda usai didepak dari kursi pelatih.
Selengkapnya
Viral