LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat UI Soroti Kelemahan Penegakan Hukum Korupsi, Desak Evaluasi Sistem Peradilan
Sumber :
  • istimewa - Istock photo

Pengamat UI Soroti Kelemahan Penegakan Hukum Korupsi, Desak Evaluasi Sistem Peradilan

Pengamat kebijakan publik UI, Vishnu Juwono, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo yang mengkritik lemahnya vonis pengadilan terhadap pelaku korupsi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengkritik lemahnya vonis pengadilan terhadap pelaku korupsi di Indonesia. 

Menurutnya, ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas penegakan hukum dalam kasus korupsi.

"Pidato Presiden Prabowo menegaskan betapa lemahnya sistem hukum kita, karena vonis yang dijatuhkan terhadap koruptor tidak memberikan efek jera yang memadai," ujar Vishnu yang juga dosen Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Administrasi UI, Depok, Jumat (3/1/2024).

Kasus yang disoroti Presiden Prabowo adalah terkait dengan Harvey Moeis, suami selebriti Sandra Dewi, yang dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara, denda Rp1 miliar, dan kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar.

Baca Juga :

Vonis ini jelas tidak proporsional mengingat kerugian negara yang mencapai Rp300 triliun. Dalam kasus yang sama, Helena Lim divonis 5 tahun penjara dengan kewajiban membayar uang pengganti Rp900 juta, sementara mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi, hanya menerima hukuman 8 tahun penjara dengan denda Rp750 juta.

"Vonis yang dijatuhkan tidak mencerminkan besarnya kerugian negara. Penegak hukum perlu mempertimbangkan hukuman maksimal, bahkan hukuman seumur hidup, untuk kasus korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah," tegas Vishnu.

Vishnu juga mengingatkan agar kejadian seperti pemberian fasilitas mewah atau peluang bagi narapidana korupsi untuk keluar penjara, yang pernah terjadi pada Artalyta Suryani, Freddy Budiman, dan Gayus Tambunan, tidak terulang lagi. 

"Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan harus memastikan hukuman dijalankan dengan adil dan tanpa perlakuan istimewa," tambahnya.

Lebih lanjut, Vishnu menekankan pentingnya pembenahan sistem peradilan. Para hakim yang menangani kasus korupsi perlu dilatih dengan standar etika yang lebih tinggi untuk memastikan vonis yang adil dan memberikan efek jera.

"Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang memiliki dampak sistemik. Oleh karena itu, penanganannya harus menggunakan pendekatan yang luar biasa juga," ujarnya.

Vishnu mendukung penuh langkah Presiden Prabowo untuk mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem peradilan dalam menangani kasus korupsi. 

"Pidato Presiden adalah pengingat bahwa kita perlu memperbaiki banyak aspek dalam sistem hukum kita. Dengan penegakan hukum yang tegas, transparan, dan akuntabel, kita bisa memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi negara," tutup Vishnu. (ant/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Merasa Punya Flashdisk yang Disita KPK dari Rumah Bekasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Merasa Punya Flashdisk yang Disita KPK dari Rumah Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu buah flashdisk atau USB dan satu buku catatan dalam penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi.
Wawa Kecewa Berat Saat Tahu Uang Donasi Rp1,3 Miliar untuk Agus Salim Dialihkan ke Korban Bencana: Saya Lebih Tahu!

Wawa Kecewa Berat Saat Tahu Uang Donasi Rp1,3 Miliar untuk Agus Salim Dialihkan ke Korban Bencana: Saya Lebih Tahu!

Wawa kecewa karena donasi Rp1,3 miliar untuk Agus Salim dialihkan ke korban bencana di NTT tanpa komunikasi. Ia berencana menempuh jalur hukum demi keadilan.
Sambil Duduk Santai, Shin Tae-yong Ungkap Masa Depannya: Bakal jadi Pelatih Kepala di Negara Lain, Dimana?

Sambil Duduk Santai, Shin Tae-yong Ungkap Masa Depannya: Bakal jadi Pelatih Kepala di Negara Lain, Dimana?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025). Lima hari sebelumnya ternyata Shin sudah mengungkapkan nasibnya di masa
Kementerian Agama RI Meresmikan Dua Kampung Moderasi Beragama di Natuna

Kementerian Agama RI Meresmikan Dua Kampung Moderasi Beragama di Natuna

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membentuk dua kampung moderasi beragama di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dua kampung tersebut dib
Belum Move On dengan Cara STY Bangun Chemistry dengan Pemain Lokal, Marselino Ferdinan yang Taat Beribadah Kerap Alami…

Belum Move On dengan Cara STY Bangun Chemistry dengan Pemain Lokal, Marselino Ferdinan yang Taat Beribadah Kerap Alami…

Dua hari usai pengumuman pencopotan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia, banyak pihak masih belum move on dengan chemistry yang dibangun pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu dengan pemain lokal salah satunya Marselino Ferdinan yang dikenal taat ibadah
Rusak Rumah Warga, Sejumlah Pemuda di Blora Diamankan Polisi

Rusak Rumah Warga, Sejumlah Pemuda di Blora Diamankan Polisi

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora, Polda Jawa Tengah, berhasil mengamankan 8 orang yang diduga melakukan pengrusakan rumah warga di Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. 
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Persib Bandung meresmikan perekrutan Gervane Kastaneer di jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.
Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Jurnalis Firzie Idris mengonfirmasi bahwa memang ada sederet pemain Timnas Indonesia yang bermasalah dengan Shin Tae-yong, termasuk di antaranya Mees Hilgers.
Selengkapnya
Viral