Jakarta - Proses pembangunan Krematorium untuk jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, telah rampung dikerjakan. Krematorium yang sedianya akan difungsikan pada hari ini Jumat (23/7) diundur menjadi Sabtu esok (24/7).
Pihak pemda DKI Jakarta menyebutkan, pengadaan krematorium gratis ini dimaksudkan agar tak ada jenazah Covid-19 warga yang terlantar. Hingga saat ini proses pengerjaan Krematorium masih terus dikebut.
Penanggung Jawab Krematorium di TPU Tegal Alur, Andreas Sopiandi, mengatakan proses kremasi jenazah sendiri memakan waktu hingga 2,5 jam untuk satu jenazah dengan mesin berkekuatan 1.000 derajat celsius. Adapun jumlah jenazah yang dapat dikremasi sebanyak 5 hingga 6 jenazah per hari.
"Jadi kami bisa mengerjakan itu sekitar 2,5 jam per satu jenazah. Bisa sekitar 5 hingga enam jenazah per hari yang bisa dikremasi," kata Andreas.
Andreas menegaskan, bagi warga yang anggota keluarganya meninggal dan akan menggunakan layanan kremasi gratis, cukup menyertakan KTP dan Surat keterangan kematian dari pihak Rumah Sakit.
"Perlu dicatat, pelayanan kami ini gratis", jelas Andreas
Pengadaan Krematorium ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Organisasi Sosial Himpunan Bersatu Teguh.
Krematorium berlokasi di dalam kompleks TPU Tegal Alur, tak jauh dari kantor pengelola. (ihs/boy/mii)
Load more