Tak hanya itu, bahkan sang ayah sempat menawarkan uang untuk petugas yang ada di situ namun usahanya percuma.
"Ayah saya pun sudah menawarkan imbalan sebagai uang kerja petugas yang piket pada malam itu, untuk mendampingi kami melakukan pengejaran mobil tersebut. Karena jujur, kami tidak berani karena yang membawa mobil Brio itu membawa senjata api," katanya lagi.
Pada akhirnya, bos rental mobil atau ayah dari Rizky itu memanggil Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantunya.
Beruntung ARMI bersedia memberikan pendampingan. Rombongan tim pun kembali mengejar mobil Brio yang dibawa oknum TNI itu.
Pengejaran berakhir di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B. Aksi penembakan pun terjadi di depan sebuah minimarket.
Rizky mengatakan, dia sempat sembunyi untuk menyelamatkan diri. Sebab, ia mengatakan oknum TNI itu menembak tanpa peringatan.
Saat keluar dari tempat persembunyiannya, ia melihat mobil yang disewa sudah tidak ada.
Load more