Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menyebut bahwa Ajat Supriatna (32) pelaku penyewa mobil Honda Brio milik korban inisial IA (48) sejak awal sudah berniat menggelapkan mobil sewaan tersebut.
Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapati bukti-bukti bahwa Ajat telah merencanakan aksi penggelapannya ini sejak awal menyewa.
"Itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan kendaraan dari peristiwa awal, saudara AS ini yang menyewa mobil. kemudian direncanakan untuk digelapkan," ucap Purbawa, Minggu (5/1/2024).
Purbawa juga mengungkap Ajat mengunakan identitas palsu ketika menyewa mobil. Ajat mengubah tempat dan tanggal lahir di KTP dan mengubah identitas di surat izin mengemudi (SIM).
Purbawa mengatakan mobil tersebut lantas berpindah tangan kepada pria I. Penggelapan mobil itu lah yang menjadi pemicu peristiwa penembakan korban di Tol Tangerang-Merak.
"Awalnya kita mengamankan saudara I, saudara I juga menerima mobil dari saudara AS," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Polisi juga berkoordinasi dengan Puspom TNI lantaran diduga oknum prajurit TNI AL terlibat dalam kasus penembakan.
"Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. Yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," tuturnya.
Adapun, peristiwa penembakan terjadi pada pukul 04.30 WIB Kamis (2/1/2025).
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono langsung terjun mengecek ke lokasi kejadian. Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Brio Kuning di lokasi kejadian.
Baktiar menuturkan, peristiwa penembakan tersebut dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban.
Saat itu pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di Km 45 Tol Tangerang-Merak.
"Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini market rest area Km 45," katanya.
Korban mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).
"Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban. (Peluru) Mengenai dua korban, saudara I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (59) di bawah ketiak kanan," imbuhnya.
(rpi/ebs)
Load more