Jakarta, tvOnenews.com - Program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Program Makan Bergizi Gratis ini secara serentak dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan agar pemerintah tidak melupakan santri dan siswa di sekolah keagamaan untuk juga mendapatkan Makan Bergizi Gratis.
"Saya harapkan agar siswa di madrasah/sekolah keagamaan dan santri di pondok pesantren sudah dimasukkan dalam program bagus tersebut," kata Hidayat, dalam keterangnnya, Senin.
Dirinya berharap agar Makan Bergizi Gratis ini menjadi program yang adil untuk semua siswa.
Ia beranggapan pemerintah perlu memastikan bahwa santri dan siswa di sekolah keagamaan benar mendapatkan program ini.
Sebab, ia menilai informasi pelaksanannya masih minim meskipun sudah dilaksanakan pada hari ini.
"Misalnya, dalam kunjungan kerja reses DPR RI ke salah satu pesantren besar di Jakarta Selatan, kepala atau kiai pesantren mengatakan belum mendapatkan akses untuk program ini," kata dia.
Dirinya khawatir jika pesantren di Jakarta saja masih minim akses, akan banyak pesantren lainnya mengalami hal serupa.
Di satu sisi, ia juga memahami bahwa program Makan Bergizi Gratis ini baru saja dimulai dan diimplementasikan secara bertahap sampai 2029.
Pada tahun 2025 ini, program tersebut ditargetkan akan menjangkau 19 juta jiwa.
Lebih lanjut, ia berpesan agar pemerintah memastikan MBG berlangsung dengan amanah dan transparan.
Perlu juga untuk melibatkan pengurus sekolah, pedagang di kantin, serta UMKM sekitar sekolah agar bisa terasa efek pengganda ekonomi.
"Agar program strategis itu benar-benar terlaksana dengan amanah serta membawa hasil maksimal guna menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (ant/iwh)
Load more