Akhirnya Pelaku Pembacokan di Cipinang Melayu Ditangkap, Ini Kronologinya

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi meringkus LVO (30) pelaku penganiayaan terhadap DAP (23) pria yang tewas dibacok dengan parang di Jalan H Sulaiman, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (5/1/2025).

"Sudah bisa kita amankan. Pelaku LVO (30), korban DAP (23)," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Makasar, Iptu Eko Bayu saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

Kendati demikian, Eko Bayu tidak merinci lebih jauh terkait penangkapan LVO dimana.

Dia hanya menjawab singkat bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku tersebut.

Sebelumnya, seorang pria berinisial DAP di Jalan H Sulaiman, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur meninggal dunia usai dibacok dengan senjata tajam parang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi peristiwa berdarah tersebut.

Ade Ary menyebut, peristiwa penganiayaan berat ini terjadi pada Minggu (5/1/2025) sekira pukul 04.30 WIB.

Saat itu, korban bersama saksi 1 dan 2 pulang dari menghadiri pesta pernikahan di Tanah Galian Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Kemudian saksi 1, 2, korban dan teman-temannya berpapasan dengan pelaku di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

"Saksi 1, 2, korban dan teman-temannya menegur dan bertanya kepada pelaku tentang kejadian pemukulan tanggal 10 November 2024 kepada beberapa teman saksi 1. Pelaku menjawab tidak tahu tentang kejadian tersebut," ungkap Ade Ary, Minggu (5/1/2025).

Saat itulah terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan saksi 1, 2, dan korban serta teman-temannya.

Tanpa basa-basi lagi, tiba-tiba saja pelaku spontan berlari ke Jalan Betawi.

Kemudian dan saksi 1, 2 dan korban serta teman-temannya mengejar.

"Sesampainya di Jalan Betawi, saksi 1 melihat pelaku membawa parang bersama temannya menyerang balik ke arah korban dan teman-temannya. Alhasil, korban dan teman-temannya berlari menyelamatkan diri," jelas Ade.

Namun, pada saat itu saksi 1 melihat korban sudah tidak sadar dan berdarah-darah berada di atas motor bersama dengan saksi 2.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Harum Cipinang Melayu oleh saksi 2.

"Pada pukul 05.49 WIB saksi 2 diberitahu dokter yang menangani korban, bahwa korban telah meninggal dunia," ujar Ade.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke polisi. Saat ini, kepolisian sektor Makasar tengah menangani kasus tersebut.

"Pelaku dalam penyelidikan," tukasnya.(rpi/lkf)