Jakarta, tvOnenews.com - Anak bos rental mobil bernama Agam (24) mengungkap fakta baru sebelum peristiwa ayahnya berinisial IAS (48) dan saudaranya R (59) ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025).
Agam mengaku bahwa para pelaku sempat menodongkan pistol kepadanya saat mobil miliknya yang digelapkan berhasil ditemui di Pandeglang.
“Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang,” kata Agam, kepada awak media, pada Senin (6/1/2025).
Kemudian atas peristiwa ini, keluarganya langsung mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan pendampingan. Namun terjadi penolakan untuk memberikan pendampingan terhadap korban.
“Maka dari itu ketika kita sudah ditodong pistol saya dan keluarga meminta tolong pada siapa kalau bukan pada polisi. Karena kita mempercayakan keselamatan kita pada polisi. Nah setelah itu pada saat kita mampir ke polisi Cinangka, terjadilah penolakan itu,” jelasnya.
Adapun pengakuan petugas melakukan penolakan lantaran korban dikira berasal dari pihak leasing. Padahal korban mengaku telah memberikan bukti surat-surat kepemilikan mobil.
“Prasangka dari petugas piket pada malam itu, dikira kita ini leasing. Padahal kita sudah memberikan bukti bahwa kita ini dari pemilik rental langsung dan membawa bukti-bukti seperti BPKB, dan juga petugas yang piket pada malam itu sudah menelpon ke polseknya dan sudah dijelaskan juga bahwa kami ini dari rental. Tapi dari responnya memang kita dari Polsek Cinangka tidak bisa memenuhi pendampingan kami,” ungkapnya.
Load more