Namun, usai menjalani prosedur, ia mendapati keanehan, saluran kencing anaknya yang semula normal kini bercabang menjadi empat.
“Ndak tahu ya, salah sunat mungkin, kencingnya bercabang-cabang banyak, ada empat,” ungkap Rusmiati.
Ia juga menuturkan bahwa anaknya sempat mendapat pengobatan dari dokter dan kondisi membaik untuk sementara waktu. Namun, masalah kembali muncul, membuat keluarga semakin khawatir.
Rusmiati meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan kelalaian yang terjadi selama sunatan massal tersebut.
Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran dan tak terulang pada anak-anak lain. (aag)
Load more