"Sebelum malam tahun baru sudah ada rapat tingkat kecamatan, dan mereka sepakat untuk menutup bar setelah malam tahun baru," jelas Rasyid.
Selain itu, Rasyid mengungkapkan bahwa penutupan ini juga dipicu oleh protes keras dari warga sekitar.
"Tentu saja, protes dari warga terkait dengan kegiatan mereka yang viral di media sosial menjadi alasan penutupan bar ini," katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan warga membubarkan sebuah acara di klub malam di Kebayoran Lama, yang diduga melibatkan pesta LGBT.
Dalam video yang diunggah oleh akun @jakartaselatan24jam, puluhan pemuda tampak keluar dari klub malam tersebut, sementara warga meminta mereka untuk pulang.
Klub malam tersebut juga diduga sering melanggar jam operasional, yang seharusnya dibatasi dari pukul 23.00-02.00 WIB, namun sering beroperasi lebih lama dari waktu yang ditentukan.
Load more