Singkat cerita, mutasi pun berhasil didapatkan yayasan. Di situlah keanehan bermula, yakni ada aliran dana dari uang donasi tersebut.
Sebelumnya, pihak keluarga Agus selalu bersedia direkam agar bisa mendapatkan bantuan.
Namun, setelah ketahuan ada aliran dana mencurigakan itu, keluarganya selalu meminta agar tidak lagi divideokan.
Usut punya usut, ternyata uang donasi yang masuk ke keluarga Agus justru digunakan membayar utang bibinya bernama Wawa.
Kini, uang donasi yang tersimpan di rekening yayasan mencapai Rp1,3 miliar. Pihak Teh Novi pun tidak ingin kejadian serupa berulang.
Uang itu rencananya akan langsung didepositkan ke RS JEC untuk pengobatan. Namun, Agus terus-terusan mangkir sampai tahun 2024 berakhir.
Akhirnya, pihak yayasan kini akan mengalihkan dana tersebut untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi di NTT. (iwh)
Load more