Jakarta, tvOnenews.com - Kisruh uang donasi untuk korban penyiraman air keras Agus Salim kini memanas lagi setelah Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi membongkar hal-hal yang tak terungkap sebelumnya.
Kisruh uang donasi Agus Salim sempat mereda ketika Kementerian Sosial (Kemensos) turun tangan sehingga hampir berdamai dengan Teh Novi.
Agus Salim sebelumnya juga sudah berjanji bahwa tidak akan menyalahgunakan uang donasi lagi. Dirinya akan fokus untuk berobat.
Namun, setelah dari pihak Teh Novi mencoba mengarahkan Agus Salim berobat di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), pria tersebut tak kunjung datang.
Akhirnya, setelah dua kali upaya membantu Agus Salim berobat, pihak yayasan berencana menyerahkan uang donasi yang tak jelas ujungnya itu ke korban bencana alam Gunung Lewotobi, NTT.
Sebab, pihak yayasan khawatir Agus Salim akan menyalahgunakan uang donasi itu lagi jika diserahkan secara langsung.
Kini, terungkap bahwa sejak awal ada gelagat mencurigakan yang dilakukan oleh Agus Salim ketika meminta bantuan Teh Novi dan Denny Sumargo untuk mengumpulkan uang donasi.
Pada awalnya, ternyata pihak Agus berusaha agar rekening pribadinya yang dicantumkan sebagai penerima donasi, di samping rekening yayasan.
Saat itu, alasannya karena korban penyiraman air keras itu butuh uang cepat untuk pengobatannya.
Pihak Teh Novi dan Denny Sumargo pun setuju mencantumkan dua nomor rekening karena merasa memang Agus sangat membutuhkan uangnya.
"Kan gue tanya, rekening mana yang mau dicantumkan," kata Denny Sumargo, dalam YouTube pribadinya, dikutip Selasa (7/1/2025).
Saat ditanya, keluarga Agus pun menyampaikan agar rekening pribadinya bisa dicantumkan juga.
Semua percakapan itu pun terekam. Pada prosesnya, Densu menunjukkan rekaman percakapan dirinya soal pencantuman nomor rekening itu.
Akhirnya, Densu pun mencantumkan dua nomor rekening di podcast-nya itu untuk mengumpulkan uang donasi.
Teh Novi lalu menimpali, setelah podcast Densu viral dan mendapatkan banyak uang donasi dirinya mencoba mengkonfirmasi jumlah dana yang masuk ke rekening Agus Salim.
Saat itu ada sebanyak Rp500 juta yang masuk ke rekening pria tersebut. Teh Novi mengaku dirinya merasa bersyukur karena banyak orang membantu.
"Kita tanya sama Mbak Wulan (anaknya Wawa) kita tanya donasi berapa? Dia jawablah Rp500 juta, aku bilang, oh alhamdulillah ya ternyata dapat donasi banyak," kata Novi.
Namun, saat diminta mutasi rekeningnya, pihak Wulan saat itu seperti kesulitan, hanya mengatakan nanti akan dikirimkan.
Bahkan, menurut Teh Novi, Wulan sempat mengabarkan bahwa Agus Salim tak mau tanda tangan soal informasi mutasi.
Alasannya, saat itu Agus merasa depresi dan terus marah-marah.
"Akhirnya aku tenangin. Mas Agus, saya enggak minta uangnya. Saya cuma minta mutasinya aja," ujar Teh Novi.
Singkat cerita, mutasi pun berhasil didapatkan yayasan. Di situlah keanehan bermula, yakni ada aliran dana dari uang donasi tersebut.
Sebelumnya, pihak keluarga Agus selalu bersedia direkam agar bisa mendapatkan bantuan.
Namun, setelah ketahuan ada aliran dana mencurigakan itu, keluarganya selalu meminta agar tidak lagi divideokan.
Usut punya usut, ternyata uang donasi yang masuk ke keluarga Agus justru digunakan membayar utang bibinya bernama Wawa.
Kini, uang donasi yang tersimpan di rekening yayasan mencapai Rp1,3 miliar. Pihak Teh Novi pun tidak ingin kejadian serupa berulang.
Uang itu rencananya akan langsung didepositkan ke RS JEC untuk pengobatan. Namun, Agus terus-terusan mangkir sampai tahun 2024 berakhir.
Akhirnya, pihak yayasan kini akan mengalihkan dana tersebut untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi di NTT. (iwh)
Load more