“Untuk banjir di Desa Tumbang Koling sudah aman, tapi kami masih monitor perkembangannya,” ujar Multazam.
Selanjutnya, BPBD Kotim masih memantau perkembangan banjir sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Adapun, untuk penyaluran bantuan biasanya baru bisa dilaksanakan ketika ditetapkan status tanggap darurat.
Beberapa indikator penetapan status tanggap darurat banjir adalah durasi banjir, daerah yang terdampak, gangguan terhadap aktivitas masyarakat seperti putusnya akses jalan dan peringatan dini cuaca.
Sementara itu, berdasarkan Pos Duga Air milik BWS Kalimantan II yang dipasang di Kelurahan Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu menunjukan status AWAS. Hal ini sebagai penanda bahwa potensi hujan di wilayah hulu masih terjadi.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Peringatan dini dari BMKG juga menjadi panduan untuk melakukan upaya penanganan di lapangan,” tutup Multazam.(ant/ree)
Load more