Hal ini jelas berbeda dengan tahun 2024 yang hanya memakai maskapai Garuda Indonesia.
“Termasuk juga kenapa kemarin ya negara harus berkorban bahwa kali ini angkutan tidak dimonopoli oleh maskapai yang dipunyai negara. Karena kita harus melakukan satu persaingan untuk kebaikan jemaah,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan Garuda Indonesia, Lion Air dan Saudia Airlines sebagai maskapai penerbangan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Hilman Latief menjelaskan tiga maskapai tersebut ditetapkan setelah pihaknya melakukan seleksi terhadap sejumlah maskapai.
"Untuk yang hadir bersama kita dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines kemudian juga ada Lion Group. Saudia Airlines untuk vendor luar negerinya,” kata Hilman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). (saa/nsi)
Load more