Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar penyelenggaraan ibadah haji 2025 memakai lebih dari satu vendor.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam rapat koordinasi bersama Komisi VIII DPR terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
“Sebelum ini memang saya sudah berapa kali mengadakan pertemuan dengan Menteri Agama dan BPH (Badan Penyelenggara Haji) menyampaikan pesan presiden bahwa tidak boleh ada satu vendor,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Menurut Prabowo, vendor untuk pelaksanaan ibadah haji harus lebih dari satu agar mempunyai rasa persaingan untuk meningkatkan kualitas.
“Vendor itu harus lebih dari satu supaya kemudian ada perbandingan, persaingan dan ada perlombaan kualitas untuk jemaah haji,” beber Dasco.
Oleh karena itu, kata Dasco, Kemenag akhirnya menggunakan tiga maskapai penerbangan untuk transportasi haji 2025.
Hal ini jelas berbeda dengan tahun 2024 yang hanya memakai maskapai Garuda Indonesia.
“Termasuk juga kenapa kemarin ya negara harus berkorban bahwa kali ini angkutan tidak dimonopoli oleh maskapai yang dipunyai negara. Karena kita harus melakukan satu persaingan untuk kebaikan jemaah,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan Garuda Indonesia, Lion Air dan Saudia Airlines sebagai maskapai penerbangan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Hilman Latief menjelaskan tiga maskapai tersebut ditetapkan setelah pihaknya melakukan seleksi terhadap sejumlah maskapai.
"Untuk yang hadir bersama kita dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines kemudian juga ada Lion Group. Saudia Airlines untuk vendor luar negerinya,” kata Hilman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). (saa/nsi)
Load more