Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, G. Budisatrio Djiwandono mengapresiasi serta menyambut gembira terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Fraksi Gerindra akan mendukung penuh dan membantu menyukseskan program MBG yang resmi dimulai pada Senin (6/1/2025).
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra tersebut juga mengapresiasi kerja cepat pemerintah yang mewujudkan program unggulan ini dalam waktu kurang dari 100 hari kerja.
“Fraksi Gerindra mengapresiasi kerja cepat pemerintah dalam mewujudkan salah satu program unggulan yang menjadi janji kampanye. Program MBG dapat berjalan di hari ke-79 pemerintahan, tentu ini jadi permulaan yang baik dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah,” ujar Budisatrio dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Budisatrio yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menambahkan Fraksi Gerindra akan turut mengawal dan memastikan program MBG dapat berjalan sesuai dengan visi yang diproyeksikan oleh Presiden Prabowo.
Dia menilai, tujuan dibalik program ini lebih dari sekedar menyediakan makanan, namun juga terkait dengan pemenuhan gizi dan nutrisi yang berkualitas hingga visi keberlanjutan ekonomi.
“Program MBG adalah wujud investasi pada sumber daya manusia serta generasi masa depan yang kompetitif dan produktif, untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Bahkan, program ini juga memiliki misi pemerataan ekonomi dan sosial,” jelasnya.
Maka dari itu, penting bagi program ini untuk tidak hanya berfokus pada kuantitas namun juga kualitas, seperti memperhatikan syarat kebutuhan kalori dan komposisi gizi bagi penerima manfaat.
“Untuk itu, kami dari Fraksi Gerindra siap mengawal agar program ini berjalan sesuai dengan esensi yang diharapkan sejak awal,” ungkap dia.
Selain itu, Budisatrio juga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja Badan Gizi Nasional (BGN).
“Dimulainya program MBG secara bertahap yang meliputi 26 Provinsi ini membuat kami optimis dengan kinerja BGN kedepannya. Kami yakin BGN mampu untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada sekolah dan penerima manfaat di seluruh Indonesia. Target-target BGN sejauh ini juga cukup terukur dan menjanjikan,” tuturnya.
Seperti diketahui, sebagai permulaan, BGN telah memberdayakan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang siap melayani kebutuhan gizi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di 26 Provinsi di Indonesia, dimana setiap titik SPPG ditargetkan mampu melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat setiap harinya.
Pemerintah melalui BGN menargetkan 937 dapur dapat beroperasi secara bertahap untuk melayani 3 juta penerima manfaat pada akhir Januari 2025.
Selain itu, BGN juga menargetkan 2.000 dapur beroperasi di bulan April, 5.000 dapur di bulan Juli, dan seluruh dapur atau SPPG dapat beroperasi 100% pada 2029.
Program Makan Bergizi Gratis juga membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkolaborasi sebagai mitra kerja.
Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional, saat ini tercatat 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program ini.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring tingginya minat dari UMKM, Koperasi, dan BUMDes yang telah mendaftar untuk bergabung sebagai mitra kerja.
1. Aceh
2. Bali
3. Sumatera Barat
4. Sumatera Utara
5. Kepulauan Riau
6. Riau
7. Lampung
8. Banten
9. Jawa Barat
10. Jakarta
11. Jawa Tengah
12. Jawa Timur
13. Yogyakarta
14. Gorontalo
15. Sulawesi Barat
16. Sulawesi Selatan
17. Sulawesi Tenggara
18. Sulawesi Utara
19. Kalimantan Timur
20. Kalimantan Utara
21. Kalimantan Selatan
22. Maluku
23. Maluku Utara
24. NTT
25. Papua Barat
26. Papua Selatan (lkf)
Load more