Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertahanan Jepang, Nakatani Gen, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
Pertemuan yang berlangsung pada Selasa siang ini menandai penguatan hubungan bilateral Indonesia-Jepang di bidang pertahanan.
Usai pertemuan, Menhan Jepang hanya memberikan tanggapan singkat kepada awak media.
“Good, good,” ujarnya sambil melambaikan tangan, tanpa memberikan rincian hasil pembicaraan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin juga menjamu Nakatani Gen dalam pertemuan bilateral di Kementerian Pertahanan RI.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas empat poin penting untuk memperkuat kerja sama pertahanan dari Latihan Bersama hingga Transfer Teknologi.
Brigjen TNI Frega Wenas, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan RI, memaparkan bahwa pembahasan mencakup peningkatan komunikasi tingkat tinggi, latihan bersama, pendidikan, dan promosi kerja sama peralatan militer.
“Indonesia dan Jepang telah meningkatkan hubungan dari strategic partnership menjadi comprehensive strategic partnership. Harapannya, ada penguatan hubungan bilateral, termasuk di bidang pertahanan,” ungkap Frega.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk memperkuat latihan militer bersama antara TNI dan Angkatan Bela Diri Jepang, seperti Multilateral Navy Exercise Komodo dan Super Garuda Shield.
“Jepang menunjukkan keinginan kuat untuk bekerja sama dalam interoperabilitas dan penguatan pertahanan,” tambahnya.
Komitmen Pendidikan dan Pertukaran Personel
Frega juga menyoroti komitmen Jepang untuk meningkatkan kerja sama pendidikan militer. Salah satu inisiatif yang diusung adalah penambahan alokasi untuk Perwira TNI mengikuti pendidikan di National Defence Academy Jepang.
Poin terakhir yang dibahas adalah promosi kerja sama peralatan militer. Jepang, sebagai negara dengan teknologi pertahanan canggih, berkomitmen untuk menjalin kolaborasi melalui transfer of technology.
“Ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia dalam meningkatkan kekuatan pertahanan,” pungkas Frega.
Pertemuan itu menegaskan posisi strategis Indonesia dan Jepang dalam kerja sama pertahanan di kawasan Asia-Pasifik, sekaligus membuka peluang baru untuk mempererat hubungan kedua negara. (agr/dpi)
Load more