Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China melaporkan anak-anak hingga lansia lebih rentan terjangkit Human metapneumovirus (HMPV).
"Anak-anak populasi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan orang tua rentan. Mereka lebih mungkin terinfeksi bersama virus pernapasan lainnya," kata Centers for Disease Control (CDC) dilansir dari India Times pada Selasa (7/1/2025).
HMPV merupakan virus dengan gejala flu seperti batuk, demam dan hidung tersumbat. Akan tetapi, terkadang kasus HMPV yang parah bisa menyebabkan bronkitis dan pneumonia.
Infeksi HMPV bisa menyebabkan kematian pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Menurut data dari artikel yang diterbitkan di Lancet Global Health pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV.
"Saat ini tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif terhadap HMPV dan pengobatan sebagian besar difokuskan pada pengurangan gejala," ujarnya.
Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Tiongkok Atul Goel menyebut Metapneumovirus sama seperti virus pernapasan lainnya yang menyebabkan flu biasa.
"Pada orang yang sangat tua dan sangat muda, virus ini dapat menyebabkan gejala seperti flu. Kami telah menganalisis data wabah pernapasan di dalam negeri. Tidak ada peningkatan yang signifikan pada data tahun 2024," kata Goel.
Goel menyarankan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan umum seperti bagi yang menderita batuk dan pilek agar lebih waspada untuk menghindari kontak dengan orang lain. (ant/nsi)
Load more