Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap penyebab tewasnya satu keluarga di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan keluarga tersebut terlilit utang pinjaman online (pinjol).
Kemas menjelaskan AF (31) sang suami atau kepala keluarga tersebut yang memiliki banyak utang.
“Pemeriksaan oleh ahli forensik digital, didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online, kredit online dan beberapa situs judi online,” kata Kemas dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, AF pernah mengirimkan pesan email kepada Bank Indonesia (BI) yang berisikan pemberitahuan dirinya tidak bisa melunasi utang-utang dari pinjaman online.
“Digital forensik tidak ditemukan adanya ancaman terhadap korban di HP tersebut. Kami tambahkan juga, korban juga pernah mengirimkan email ke Bank Indonesia, judulnya bicara@BI dengan isi korban ini bercerita dalam email-nya bahwa sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman-pinjaman yang ada pada dirinya,” beber Kemas.
“Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan dua orang saksi bahwa korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan,” sambungnya.
Dia menambahkan, sehari sebelum ditemukan tewas, AF juga sempat mengakses di internet cara pembunuhan.
Total ada dua website yang dikunjungi oleh pria AF tersebut.
Diketahui, ketiga korban itu adalah suami berinisial AF (31), istri inisial YL (28), dan anak inisial AH (3).
Ketiga korban tersebut ditemukan pada Minggu (15/12/2025) lalu pukul 11.00 WIB.
Untuk korban YL dan AH, ditemukan dalam kondisi terbaring kaku.
Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur.
Load more