Jakarta, tvOnenews.com - Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI di tengah babak kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan banyak pertanyaan.
Komisi X DPR RI sebagai bagian yang mengawasi bidang olah raga berencana memanggil PSSI dan Kemenpora terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan, di dalam rapat tersebut pihaknya akan banyak membahas soal suara-suara rakyat terkait pemecatan Shin Tae-yong.
Ia mengakui bahwa masyarakat saat ini banyak bertanya-tanya soal pemecatan Shin Tae-yong sampai muncul beragam asumsi.
Banyak pula yang menyayangkan kepergian Shin Tae-yong dari juru taktik Timnas Indonesia.
"Nah, hal-hal itu tadi yang di dalam rapat kami nanti dengan Menpora dan PSSI, entah itu Pak Erick Thohir atau mengirim utusan, ya tentu itu menjadi bahan yang akan kami pertanyakan," kata Lalu, dalam program Kabar Petang tvOne, dikutip Rabu (8/1/2025).
Lalu menuturkan, ada harapan besar kepada pelatih Timnas Indonesia yang akan menggantikan Shin Tae-yong.
Apalagi tak dapat dipungkiri bahwa jasa pelatih asal Korea Selatan itu besar bagi skuad Garuda.
Berbagai prestasi besar yang tak terbayangkan sebelumnya berhasil diraih sepak bola Indonesia di kancah dunia.
Mulai dari berhasil meningkatkan peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA dari 174 ke 127.
Shin Tae-yong juga berhasil mengantarkan skuad Garuda lolos ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak hanya itu, skuad yang diasuh pelatih asal Korea Selatan itu juga berhasil mengalahkan dan menahan imbang tim-tim besar dunia.
Mengenai deretan prestasi yang telah berhasil diraih dalam bimbingan STY, Lalu berharap pelatih yang menggantikannya harus lebih baik.
"Harapan kami, tentunya pelatih baru ini harus lebih hebat, lebih bagus, memiliki strategi yang luar biasa sehingga bisa mengantarkan Timnas kita masuk ke Piala Dunia 2026," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuturkan akan mengumumkan pelatih baru pada 12 Januari 2025.
Sementara rapat bersama DPR akan diselenggarakan pada 21 Januari 2025. Hal ini berarti pada saat itu pelatih baru sudah ditetapkan.
Lalu mengungkapkan, rapat tersebut nantinya selain membahas soal pemecatan Shin Tae-yong juga akan menyoroti soal tuntutan terhadap pelatih baru.
Komisi X, kata Lalu, akan memastikan bahwa pelatih baru nantinya lebih bagus dan tidak memiliki rekam jejak buruk.
"Kami akan mempertanyakan hal-hal yang disampaikan tadi, apakah pelatih ini lebih bagus, apakah pelatih ini memiliki rekam jejak yang tidak baik seperti di media-media hari ini menyampaikan seperti itu," kata dia.
Adapun output dari rapat yang akan datang diharapkan bisa memberikan rekomendasi bagi PSSI demi kebaikan Timnas Indonesia.
"Kami tentu berharap rekomendasinya pelatih baru ini harus benar-benar mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh PSSI yaitu masuk ke Piala Dunia 2026," tegas dia. (iwh)
Load more