Jakarta, tvOnenews.com - Akibat menolak laporan dari bos rental mobil yang jadi korban penembakan di Tol Tangerang, tiga anggota kepolisian di Polsek Cinangka dimutasi.
Diberitakan sebelumnya, kasus penembakan menewaskan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman (48) gara-gara mengejar mobilnya yang akan digelapkan oleh oknum TNI.
Sebelum mengejar oknum TNI tersebut, bos rental mobil dan rombongannya sebenarnya sempat meminta pendampingan kepada Polsek Cinangka yang paling dekat dengan lokasi.
Namun, saat meminta pendampingan, laporan penggelapan mobil itu justru ditolak oleh petugas Polsek Cinangka.
Menurut Propam Polda Banten ada kelalaian yang dilakukan petugas di Polsek Cinangka, termasuk Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan.
Oleh karena itu, tiga anggotanya yakni Brigadir Deri Andriani, Bripka Dedi Irwanto dan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan kini dimutasi menjadi bagian Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Banten.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menegaskan pihaknya akan menindak tegas bagi anggotanya yang lalai dalam bertugas.
"Kami akan terus menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polda Banten," kata Didik.
Diketahui, kejadian penembakan bos rental mobil bermula ketika korban mendeteksi GPS di mobil yang sedang disewa tiba-tiba tidak aktif.
Curiga akan ada penggelapan mobil, Ilyas dan timnya pun mengejar mobil tersebut yang terakhir berada di daerah Pandeglang.
Saat bertemu dengan mobil itu, ternyata orang di dalamnya sudah berganti bukan pihak penyewa awal.
Malah, orang itu mengaku sebagai anggota TNI dan membawa senjata api.
Mengetahui hal itu, rombongan bos rental mobil pun mencari kepolisian terdekat untuk meminta pendampingan.
Akhirnya, mereka datang ke Polsek Cinangka. Di sana, rombongan bos rental mobil diterima oleh Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
Namun, kedua petugas polisi itu ragu dengan langkah selanjutnya dan menghubungi Kapolsek Cinangka.
Setelah diskusi, ternyata pihak kepolisian tak bersedia memberikan pendampingan dengan alasan tidak memiliki kekuatan yang cukup.
Rombongan bos rental mobil pun terpaksa bergerak sendirian dibantu Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk mengambil mobil yang digelapkan.
Sayang usaha mereka berbuah pilu. Ilyas Abdurahman sebagai bos rental mobil tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B oleh oknum TNI.
Saat ini, oknum TNI itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian. (iwh)
Load more