Tak hanya itu, pihakjya juga memohon hadirnya pemerintah sebagai langkah solutif upaya pengosongan rumah dinas tersebut.
"Warga yang tinggal komplek Kodam Kalideres umumnya adalah Warakawuri, putra-putri tentara, memang sebagian orangtua mereka telah meninggal dunia, namun harus dilihat jasanya," kata Bryan.
"Maka dari itu negara wajib hadir di sini, jangan mereka digusur tanpa ada kejelasan nasibnya, itu tidak manusiawi, Presiden Prabowo segera menerjunkan utusannya, agar nasib anak pejuang ini tidak sengsara," ungkapnya. (raa)
Load more