Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI, Dudung Abdurrachman menyambangi kediaman Al Habib
Abubakar Hasan Alatas di Beji, Kota Depok.
Pertemuan itu pun tak luput dari sosok Dudung Abdurrahman yang terus menjaga silahturahmi khususnya kepada para ulama.
Dudung mengatakan mengunjungi para ulama adalah salah satu cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan tersebut, dua tokoh itu menjalin obrolan yang tidak lepas dari memperjuangkan kemaslahatan umat.
Menurut Dudung, diskusi dirinya dengan Al Habib Abubakar Hasan Alatas berlangsung hangat dengan penuh makna.
“Bertemu dengan Habib Abu Bakar Alatas ini untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam diskusi tentang pentingnya perdamaian, kesatuan, dan kesejahteraan umat di Indonesia,” kata Dudung dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Kunjungan Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional ini juga bagian dari mememetik pelajaran penting dari Al Habib Abubakar Hasan Alatas.
Sebab, lebih dari 44 tahun lamanya Majelis Talim Al Habib Abubakar Hasan Al Attas Az-Zabidi telah memberi banyak sumbangsih membantu kehidupan sosial umat utamanya bagi mereka yang kurang mampu.
Di dalam obrolan itu juga, Dudung dan Al Habib Abu Bakar Hasan Alatas juga mendalami pembicaraan tentang toleransi lintas agama dan suku di Indonesia.
Sebagai bangsa dengan ragam budaya dan agama, toleransi merupakan nilai pasti yang penting untuk kemajuan bangsa.
Lebih dari itu, dengan bersatu maka Indonesia akan menjadi negara maju dan disegani oleh negara-negara di dunia.
Silaturahmi ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara tokoh-tokoh masyarakat dan agama dengan aparat negara.
Silaturahmi yang dilakukan Dudung dengan Al Habib Abu Bakar Hasan Alatas ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara tokoh agama dan tokoh nasional sangat penting untuk memperkuat persatuan bangsa.
Melalui diskusi yang penuh makna, nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kesejahteraan umat terus diupayakan demi mewujudkan Indonesia yang harmonis dan berdaya saing di kancah global. (raa)
Load more