Ayah ST yang tinggal tak jauh dari rumahnya kaget karena tiba-tiba mendengar suara batuk dari dalam rumah, sementara mengetahui ST sedang pergi.
Ayah ST kemudian memeriksa rumah anaknya karena mengira ada maling. Ternyata ada muridnya di sana sedang bersembunyi.
"Dicek dikira maling. Didobrak, ngumpet di bawah kursi, rambutnya ditarik," ujar Yusuf menjelaskan.
Adapun soal dugaan pencabulan oleh guru agama itu masih didalami polisi.
Sementara ini, laporan yang masuk ke Polres Grobogan adalah tindak penganiayaan. Pihak yang dilaporkan adalah orang tua dari guru tersebut.
Terkait dengan penggerebekan saat keduanya sedang bersetubuh, Yusuf mengatakan sampai saat ini ia tidak mendapatkan keterangan soal hal tersebut.
"Dari keterangan, enggak ada penggerebekan," tegas dia.
Load more