"Masih berobat jalan (di Garut) anak masih belum tenang," katanya.
Beban berat yang harus ditanggung oleh L tidak sampai disitu saja. Ketika membawa berobat anaknya, ia kerap tidak prioritaskan.
Namun semua itu saat sudah berubah setelah mendapat bantuan pendampingan dari kuasa hukum.
Harapanya saat ini, yakni ingin anaknya tersebut segera pulih dari trauma berat yang dialaminya dan mendapatkan keadilan atas kasus tersebut.
"Setelah ada bantuan hukum, alhamdulillah tidak dipersulit (saat pengobatan) segala macam sekarang harapan saya di bantu sampai tuntas (kasus)," pungkasnya.
Sebelumnya, korban diduga mendapatkan pelecehan seksual dan perundungan yang dilakukan oleh temannya sejak dari Taman Kanak-kanak hingga kelas 4 Sekolah Dasar (SD) di Cibatu Garut.
Korban dilecehkan oleh pelaku dengan menggunakan terong dan jagung.
Load more