Saat itu, Gus Dur mengimbau pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan pesantren kilat sehingga tak sekadar meliburkan sekolah begitu saja.
Wacana libur sekolah selama Ramadhan pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan bernama Novi setuju dengan wacana libur selama Ramadan, apalagi anaknya masih SD.
"Kalau berkaca sama tahun-tahun sebelumnya, setelah sahur dan Shalat Subuh mereka suka tidur lagi, nah giliran waktunya sekolah sulit dibangunkan dengan alasan masih ngantuk," ujarnya. (ant/dpi)
Load more