Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons soal wacana libur sekolah selama Bulan Ramadan yang jadi sorotan publik beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait wacana tersebut.
Turut diketahui bahwa wacana libur sekolah saat Ramadan diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i. Dia mengatakan, ada wacana libur sekolah saat Ramadhan, namun belum ada pembahasan mengenai hal tersebut.
Setelah itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, wacana libur sekolah saat Ramadan masih dalam tahap kajian.
Adapun kebijakan libur sekolah selama Bulan Ramadan pernah diterapkan di era kepemimpinan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1999.
Saat itu kebijakan tersebut diterapkan agar siswa lebih fokus mempelajari ilmu agama Islam dan khusyuk beribadah.
Saat itu, Gus Dur mengimbau pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan pesantren kilat sehingga tak sekadar meliburkan sekolah begitu saja.
Wacana libur sekolah selama Ramadhan pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan bernama Novi setuju dengan wacana libur selama Ramadan, apalagi anaknya masih SD.
"Kalau berkaca sama tahun-tahun sebelumnya, setelah sahur dan Shalat Subuh mereka suka tidur lagi, nah giliran waktunya sekolah sulit dibangunkan dengan alasan masih ngantuk," ujarnya. (ant/dpi)
Load more