Bogor, tvOnenews.com - Belakangan ini publik menyoroti kasus yang ada di Bogor. Pasalnya, NS (29), wanita yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.
Ironisnya penganiayaan itu terjadi, karena sang istri melarang suami untuk jadikan rumahnya sebagai transit Open BO di Bogor.
Tak terima dilarang, sang suami pun langsung bacok sang istri berinisial NS.
Kondisi terkini NS (29), wanita yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri di Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, akhirnya terungkap.
Saat ini, NS masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cibinong setelah insiden brutal tersebut.
“Kondisi istrinya sadar, alhamdulillah. Sekarang sedang menjalani perawatan di RSUD Cibinong,” ujar AKP Teguh Kumara, Kasat Reskrim Polres Bogor, Jumat (10/1/2025).
Meski sadar, pihak kepolisian belum dapat meminta keterangan dari korban karena kondisinya masih memerlukan istirahat.
“Belum bisa dimintai keterangan karena korban butuh waktu untuk pemulihan. Namun, saat dibawa ke rumah sakit kemarin, korban dalam keadaan sadar,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, NS mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajah, kepala belakang, dan tangan. Luka-luka ini disebabkan oleh sabetan golok yang digunakan oleh suaminya, SN (38).
“Kondisi korban mengalami luka cukup parah di bagian wajah, kepala belakang, dan tangan akibat golok yang digunakan pelaku,” ungkap AKP Teguh.
Polisi juga telah mengungkap motif di balik aksi kekerasan ini. SN (38) diduga tega menyerang istrinya karena tidak terima ditegur. NS menegur suaminya lantaran rumah mereka sering dijadikan tempat transit untuk kegiatan open BO (Booking Online) melalui aplikasi MiChat.
“Korban sempat menegur pelaku yang sering menggunakan rumah sebagai tempat transit bagi pelanggan open BO. Hal ini memicu cekcok hingga pelaku kalap,” jelas AKP Teguh.
SN yang tersulut emosi lantas mengambil golok dari dapur dan menyerang NS yang tengah duduk di dapur. Tindakan tersebut diduga kuat sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada penganiayaan berat.
Polisi kini terus mendalami kasus ini, sementara pelaku telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (aag)
Load more